Pekanbaru, 3/10 (antarariau.com) - Para pemilik kendaraan di Kota Pekanbaru mengeluhkan ranjau paku bertebaran pada sejumlah jalan di kota itu.
"Ban motor saya pernah dua kali bocor dalam sehari ketika melintasi jalan Tuanku Tambusai dan jalan Harapan Raya," kata Zaenal Unaran (43) warga Kecamatan Tenayan Raya ditemui di Pekanbaru, Kamis.
Menurut warga RT 01/03 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya itu bahwa ranjau paku itu diduga sengaja ditebar oleh pihak tertentu agar ban kendaraan bocor.
Demikian pula yang dialami Susilawati (22) mahasiswa perguruan tinggi swasta di Marpoyan Damai, Pekanbaru, bahwa ban sepeda motor beberapa kali bocor, setelah diteliti ternyata terkena paku.
Susi mengharapkan polisi untuk dapat menangkap pelaku penebar ranjau paku itu karena sangat merugikan pengendara sepeda motor atau mobil.
Meski begitu, aparat Shabara Polresta Pekanbaru menyisir ranjau paku di jalan Tuanku Tambusai dan ditemukan puluhan kg paku.
Dalam operasi penyisiran itu, petugas mengunakan kendaraan khusus yang biasa digunakan di lapangan golf, pada depan kendaraan dirancang khusus dengan memasang peralatan magnit.
Ketika menyisir jalan tersebut maka banyak ditemukan paku dan benda terbuat dari logam lainnya yang lengket pada magnit itu.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar mengatakan pihaknya sedang mengintai pelaku yang dicurigai sebagai penebar paku agar dapat ditangkap.
"Kami sudah meminta keterangan dari beberapa warga yang berada di lokasi dan berupaya untuk menangkap pelaku karena merugikan pengendara," katanya.
Adang menambahkan pengendara mobil dan sepeda motor dapat melaporkan lokasi yang banyak bertebaran paku dan pihaknya dapat melakukan penyidikan.