Pekanbaru, (antarariau.com) - Anggota DPRD Riau Komisi A Syafruddin Sa'an mengatakan Riau akan mendirikan pusat rehabilitasi narkoba pada 2014.
"Pendirian pusat rehabilitasi itu ide dari kami dan akan terealisasi 2014," kata Syarifuddin Sa'an di Pekanbaru, Kamis.
Syafruddin mengaku telah membicarakan hal ini dengan pihak terkait seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau ataupun nasional, Polda, dan Dinas Kesehatan. Nantinya akan dikerjakan bersama lintas instansi dan juga dukungan yang tak hanya dari daerah, tapi juga dari pusat.
Dari Riau penyediaan tanah akan dilakukan. Setelah itu pembangunan fisik akan dilakukan secara bersama. Pembangunan ini didasari juga dari penuhnya Lembaga Permasyarakatan (LP) di Riau oleh terpidana narkoba.
"Hampir 70 persen napi itu adalah terpidana narkoba sehingga lapas menjadi penuh, padahal pengguna narkoba seharusnya tidak dipenjara tapi direhabilitasi," lanjut Syafruddin.
Saat ini dari 218 orang yang dibina di pusat rehabilitasi, terbanyak direhab di rumah sakit jiwa Tampan sebanyak 126 orang. 23 orang di rumah sakit Ketala Jaya dan 15 orang di klinik umum medika Garuda Sakti.
Saat ini menurut penelitian BNN Riau, pecandu narkoba di Riau berjumlah 110. 670 pecandu. Sementara itu pengguna narkoba di Indonesia sendiri mencapai empat juta pecandu.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB