Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dengan Dewan Keluarga Kerajaan Qatar, untuk membangun 100 masjid dan sepuluh rumah sakit di wilayah Indonesia.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12), mengatakan bahwa pembangunan 100 masjid dan sepuluh rumah sakit tersebut, akan dilakukan pada wilayah-wilayah yang saat ini masih memiliki keterbatasan.
Baca juga: PBNU harap masyarakat bersedia ikut dan tak perlu takut divaksin
"Ada tamu dari Qatar, akan kerja sama dengan PBNU. Antara lain untuk membangun 100 masjid dan sepuluh rumah sakit di Indonesia," kata Said Aqil.
Ia menjelaskan, pembangunan 100 masjid dan sepuluh rumah sakit tersebut akan dilakukan pada cabang-cabang Nahdlatul Ulama yang tersebar di wilayah Indonesia. Menurutnya, untuk pembangunan masjid dan rumah sakit di Pulau Jawa saat ini sudah sangat baik.
"Saya kira untuk di Pulau Jawa itu sudah cukup, fokus luar Jawa, di wilayah mana yang membutuhkan masjid dan rumah sakit," katanya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Qatar tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangun peradaban dunia Islam dengan lebih baik. Oleh karena itu, pembangunan masjid dan rumah sakit tersebut, akan ditempatkan pada wilayah yang sangat membutuhkan.
Baca juga: PBNU nyatakan, dalam kondisi darurat penggunaan vaksin hukumnya wajib
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan Qatar Syekh Abdul Aziz Abdul Rahman Hassan Al-Thani menambahkan, kerja sama dengan PBNU tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangun kepemimpinan dalam Islam.
"Kami berharap akan muncul para pemimpin dari dunia Islam. Sebab Islam mengajak kepada persatuan. Oleh karena itulah, kami bermaksud bekerja sama dengan PBNU untuk membangun kepemimpinan dalam Islam," kata Abdul Aziz.
Ia menambahkan, kunjungan ke Indonesia kali ini bertujuan untuk melakukan kolaborasi dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui program pelatihan kepemimpinan. Menurutnya, pemerintah Qatar telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara.
Baca juga: PBNU tolak Perpres investasi miras, ini alasannya
"Kami berharap, ke depan, kami (akan) banyak berkolaborasi dengan PBNU. Semoga rencana-rencana ini bisa terwujud karena bangsa Indonesia memiliki rasa toleransi yang tinggi," tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Maskuri menambahkan rencana pembangunan masjid dan rumah sakit di Indonesia tersebut, rencananya akan didistribusikan langsung oleh PBNU.
"Nanti yang akan mendistribusikan langsung dari PBNU. Qatar begitu dekat dengan Indonesia, dan sangat peduli," katanya.
Baca juga: Ketua PBNU ingatkan masyarakat untuk waspadai provokasi
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB