Pekanbaru, (antarariau.com) - Presiden Direktur Malacca Trust Insurance, Hendra Lukman, mengatakan kebutuhan terhadap layanan asuransi pada tahun 2013 diperkirakan naik hingga 20 persen, akibat maraknya bencana alam dan kerusuhan di tanah air.
"Diperkirakan pertumbuhan kebutuhan asuransi di Indonesia pada tahun ini mencapai 15 hingga 20 persen," kata Hendra Lukman pada peresmian kantor operasional Malacca di Pekanbaru, Selasa.
Melihat kebutuhan dan peluang itu, Hendra mengatakan Malacca Trust berani melakukan ekspansi bisnis dengan membuka delapan kantor operasional pada tahun 2012 di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, dan Pekanbaru. Selanjutnya, perusahaan asuransi yang fokus pada pasar asuransi ritel itu berencana untuk memiliki 24 kantor operasional di seluruh Indonesia.
"Semenjak tahun 1998, kebutuhan akan asuransi terus meningkat karena mulai banyak terjadi huru-hara dan aksi bom terorisme. Kemudian mulai tahun 2000-an, kebutuhan makin meningkat karena mulai ada bencana alam seperti tsunami, gempa bumi dan banjir," katanya.
Melihat potensi bisnis asuransi itu, ia mengatakan pihaknya pada tahun ini menargetkan pencapaian pembayaran premi awal mencapai Rp150 miliar, dimana target di Pekanbaru mencapai Rp10 miliar.
"Target premi awal tahun 2013 ditargetkan tumbuh sampai 300 persen, dari jumlah tahun lalu yang mencapai Rp50 miliar," katanya.
Ia mengatakan Malacca Trust berkonsentrasi pada produk layanan asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri dan kesehatan, asuransi harta benda, pengangkutan, hingga asuransi konstruksi, mesin dan asuransi perjalanan.
Perusahaan tersebut menawarkan produk unggulan berupa asuransi terhadap kendaraan dengan nama "Malacca Speed", diantaranya berupa asuransi dari kerusuhan seperti huru-hara dan terorisme, pencurian oleh supir pribadi, hingga perlindungan untuk tuntutan pihak ketiga sampai dengan Rp75 juta.
Selain itu, perusahaan yang 67,78 persen sahamnya dimiliki oleh Batavia Prosperindo International itu juga berani memberi penggantian senilai mobil baru untuk usia kendaraan di bawah enam bulan (new for old).
"Untuk aset berdasarkan audit yang akan segera dipublikasikan, nilai aset sudah mencapai Rp105 miliar, sehingga secara equity dan aset kami siap untuk melakukan ekspansi," katanya.
Ia menambahkan, Malacca Trust juga memegang motto "No Hassle, for Sure" yang intinya memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melayani nasabah dengan melalui telepon pelanggan yang aktif selama 24 jam.
"Intinya kami menawarkan pelayanan yang tidak ribet, mudah dan responsif," katanya.
Berita Lainnya
BNI terus usahakan ekspansi bisnis global
08 March 2022 7:54 WIB
BNI gandeng WIR Group ekspansi bisnis digital di metaverse
16 February 2022 8:47 WIB
Ekspansi bisnis, Waskita Realty terbitkan surat utang senilai Rp250 miliar
10 June 2021 12:24 WIB
PLN ekspansi bisnis ke penyediaan jasa layanan internet serat optik
31 May 2021 12:23 WIB
Luncurkan DIRE, Ciptadana Ekspansi Bisnis dengan Akuisasi Mal SKA Pekanbaru
27 May 2018 15:10 WIB
ACSET Beralih ke SAP HANA Enterprise Cloud Untuk Keunggulan Operasional dan Integrasi Bisnis Sebagai Bentuk Percepatan Ekspansi
31 October 2016 10:15 WIB
Twitter Jadikan Indonesia Tujuan Ekspansi Bisnis
05 March 2015 18:56 WIB
Carrefour ekspansi bisnis di Sumatera
29 February 2012 15:40 WIB