Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meluncurkan sebuah program terobosan guna membantu mahasiswa Riau dalam menentukan pilihan karir yang tepat. Program tersebut bernama Inkubator Karir PHR.
Peserta dibekali beragam keterampilan dasar untuk mengenali minat dan potensi diri, meningkatkan soft skill, serta mengembangkan diri agar berdaya saing di dunia kerja maupun wirausaha.
"Program ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kualitas SDM di Riau sehingga memiliki daya saing yang lebih tinggi," kata Gubernur Riau dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Setda Provinsi Riau Syahrial Abdi dalam acara peluncuran Program Inkubator Karir di Pekanbaru, Selasa.
Peluncuran program juga dihadiri oleh Danrem 031 Wirabima Brigadir Jenderal TNI MSyech Ismed, Rektor Universitas Riau Aras Mulyadidan Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin. Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus bergabung secara daring.
PHR menggandeng Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Riau (P2K2 Unri) sebagai mitra pelaksana program ini. Sebagai tahap awal, Program Inkubator Karir ini diikuti 20 mahasiswa terpilih dari masyarakat adat tempatan Sakai.
Mereka merupakan penerima beasiswa dari PHR yang saat ini sedang kuliah di semester 1 hingga 10. Hasil evaluasi dari program tahap awal ini akan menjadi masukan berharga bagi kelanjutan program serupa di tahun-tahun berikutnya.
"Menghadapi era revolusi industri 4.0 dan juga bonus demografi di tahun 2030, upaya peningkatan kualitas SDM menjadi tuntutan perkembangan zaman. Program Inkubator Karir ini merupakan inovasi kami agar program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dijalankan PHR memberikan manfaat yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi masyarakat," kata Jaffee A. Suardin.
Program ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk berkolaborasi dan berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM setempat. Bidang pendidikan merupakan salah satu tema utama dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR.
Program Inkubator Karir PHR diawali dengan kegiatan work shop selama lima hari. Para peserta akan mendapatkan materi seputar wawasan kebangsaan, peningkatan kemampuan berkomunikasi, pembentukan reputasi dan pengembangan diri, serta kewirausahaan. Mereka akan dibimbing oleh para mentor dan ahli dari P2K2 UNRI, Neuro-linguistic Programming (NLP), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan juga pihak TNI.
Setelah mengikuti work shop, para peserta akan dipantau secara daring selama kurang lebih 20 hari ke depan. Pemantauan tersebut bertujuan melihat perkembangan dan gambaran tentang pembentukan perilaku positif para peserta. Hasil dari pemantauan alumni program berupa pelaporan dan penelusuran rekam jejak/ kegiatan para lulusan program ini.
"Kami merasa tersanjung dengan bantuan dan kepedulian PHR kepada masyarakat Sakai. Hal ini tentunya memacu semangat kami untuk bersaing dan berkembang menjadi lebih baik ke depannya," kata Mohamad Agar Kalipke, tokoh adat masyarakat Sakai yang hadir bersama tokoh adat lainnya.
Setelah mengikuti program ini, para peserta diharapkan lebih percaya diri dalam menentukan pilihan karir dan membangun perilaku positif agar semakin berdaya saing di dunia yang kian kompetitif.
Kegiatan di bidang pendidikan lainnya yang dilaksanakan PHR beberapa waktu lalu adalah pelaksanaan Webinar Antarbangsa 2021 Bibliotourism Maklumat dan Pelancongan yang ditaja oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Riau bekerja sama dengan Fakulti Pengurusan Maklumat Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia.
Berita Lainnya
PHR terus berinovasi tingkatkan produksi minyak
19 April 2024 4:25 WIB
Pelatihan vokasi juru las PHR jadikan pemuda Riau siap kerja
18 April 2024 11:55 WIB
PHR berbagi berkah bersama 180 media Riau
06 April 2024 21:10 WIB
e-MARS, inovasi PHR untuk aktifkan sumur minyak di Blok Rokan
04 April 2024 11:12 WIB
PHR terima penghargaan internasional di Brazil
31 March 2024 15:58 WIB
LAZnas PHR 2023 sampaikan public expose, dari air bersih hingga panel surya
16 March 2024 13:39 WIB
PHR intervensi kasus stunting di dua desa di Siak
14 March 2024 7:29 WIB
Peraih Beasiswa PHR, Regitha Nur Azizah sabet Juara nasional pidato Bahasa Inggris
01 March 2024 14:42 WIB