Komunitas Donor Buku Bantu Suku Akit Rupat

id komunitas donor, buku bantu, suku akit rupat

Pekanbaru (antarariau.com) - Komunitas sekumpulan anak muda yang menamai dirinya "Komunita Donor Buku" menggerakan kegiatan sosial perupa pengumpulan buku yang bakal di berikan secara gratis ke anak-anak pedalaman di wilayah Riau.

"Kami bergerak dibidang pengumpulan buku dan mendorong pembangunan pustaka desa di daerah-daerah yang membutuhkan. Komunitas kami ini kemudian disepakati untuk dinamai Komunitas Donor Buku," kata Hambas Dekil alias Hambali, selaku penggerak kegiatan sosial itu kepada ANTARA di Pekanbaru, Minggu.

Ia mnegatakan, kegiatan sosial ini dilakukan dengan bergerak dari jejaring sosial yang ada di dunia maya. Dimana komunitas ini kerap mengkampanyekan kegiatan menyumbang buku kepada masyarakat pemilik akun twitter.

"Tak hanya di Pekanbaru, akun bernama @donorbuku yang mengakui sebagai warga asal luar Riau ini juga mengajak beberapa tokoh publik yang kerap muncul di televisi untuk ikut menyumbangkan buku," katanya.

Bahkan, demikian Hambali, seorang relawan bernama Andrew, pemilik akun @boandrewsalam menyebut, buku-buku yang datang tidak hanya dari dalam Pekanbaru saja, tapi juga dari Pulau Jawa dan berbagai daerah lainnya.

"Ia sendiri (Andrew) tercatat sebagai admin sekaligus pengurus didalam Donor Buku," katanya.

Tak hanya Andrew, komunitas penggerak kegiatan sosial ini juga bekerjasama dengan sejumlah pemilik akun twitter lainnya.

"Kami menargetkan, sebelum akhir Januari bisa mengumpulkan hingga 2000 buku untuk disumbangkan," katanya.

Rencananya, kata dia, buku-buku tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat Suku Akit yang ada di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pergerakan komunitas ini sangat luar biasa. Menurut informasi yang didapatkan oleh Andrew, dalam tujuh jam pertama, mereka sudah dapat mengumpulkan buku hingga 200 unit. Hal ini dimulai dengan melakukan kampanye melalui Twitter kepada akun-akun yang lain.

"Kami mulai berkampanye sejak Rabu (9/1) dini hari. Sampai hari ini kami sudah mendapatkan lebih dari seribuan buku yang siap disumbangkan," katanya.

Hambali bersama tim berencana akan menyumbangkan buku-buku yang telah dikumpulkan tersebut pada akhir Januari 2013. Nantinya, kata dia, tim juga akan melakukan acara kumpul bareng bersama para donatur sebelum berangkat ke Pulau Rupat.

"Batas menyumbang buku terakhir adalah tanggal 20 Januari 2013. Setelahnya kami akan membuka kesempatan lagi untuk tujuan sumbangan yang baru pada Februari 2013," demikian Hambali. ***4*** (T.KR-FZR)