Siak (ANTARA) - Computer Security Incident Response Team Provinsi Riau (Riauprov-CSIRT), resmi diluncurkan berlangsung di Pangeran Hotel, Kota Pekanbaru dengan dihadiri langsung Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal TNI (purn) Hinsa Siburian.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman mengatakan untuk ditingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Riau pihaknya masih menunggu program dan arahan. Itu dari Dinas Informasi, Komunikasi dan Statistik Provinsi Riau terkait dengan Riauprov-CSIRT.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat atas diluncurkannya Riauprov-CSIRT. Semoga dengan adanya Riauprov-CSIRT ini, akan meningkatkan keamanan siber di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau", kata Arfan.
Peluncuran itu dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua DPRD Riau Yulisman, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia BSSN Akhmad Toha. Ada juga Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Hasto Prastowo, Staf Khusus BSSN Supirman.
Kepala (BSSN) Letnan Jenderal TNI (purn) Hinsa Siburian mengatakan, bahwa Provinsi Riau terpilih sebagai salah satu dari 13 provinsi dalam program prioritas nasional pembentukan CSIRT 2021. Dia menilai Pemprov Riau sudah siap untuk mengaplikasikan Riauprov-CSIRT.
"Hal ini terlihat dari dilihat dari segi sumber daya manusianya dan dari segi sarana dan prasarana serta teknologinya," ucap Ketua BSSN.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, dengan terpilihnya Provinsi Riau sebagai prioritas nasional pembentukan CSIRT 2021, menjadi tantangan untuk ke depannya.
"Dengan adanya program Riauprov-CSIRT ini, diharapkan supaya betul-betul dilaksanakan dengan baik untuk pengamanan di Provinsi Riau," ujar Edy Natar.
Riauprov-CSIRT diluncurkan, ini langkah Pemkab Siak
Sekda Siak bersama BSSN usai peluncuran Riauprov-CSIRT.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)
