Pekanbaru (ANTARA) - Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismedmengatakan sinergistas yang kuat berupa kepercayaan, komunikasi yang efektif, umpan balik yang cepat dan kreativitas dari unsur Forkompinda dan pemerintah daerah di Riau telah berhasil menekan kasus-kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan baik.
"Ketika unsur TNI-AD, AU dan AL serta kepolisian bersatu, pasti kita menang dan harus terus bersatu berjuang dan dalam situasi apapun termasuk dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan menekan titik api di Riau," kata Dandrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed, di sela upacara HUT ke-76 TNI di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan sejak beberapa tahun belakangan titik api sangat identik dengan Riau namun sepanjang tahun 2020 dan tahun 2021 Karhutla di Riau sudahturun sangat drastis.
Karhutla di Riau makin terkendali, katanya, lebih karena kolaborasi yang kuat dan kesungguhan semua pihak sehingga beragam persoalan di Riau dapat teratasi dengan baik.
"Mari kita maknai HUT TNI ke-76 ini dengan baik," katanya. Ia menyebutkan HUT TNI kali inidisemarakkan dengan berbagai kegiatan olahraga, dan gowes, kunjungan ke panti asuhan, pembagian sembako serta bhakti sosial dengan membuka dapur lapangan yang hari ini memasak sebanyak 360 bungkus nasi yang dibagikan oleh Babinsa dari rumah ke rumah warga yang terpapar pandemi COVID-19.
Gubernur Riau Syamsuar usai mengikuti upacara virtual Peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021, berharap HUT TNI ini menjadi momentum persatuan seluruh komponen. Dalam menghadapi pandemi COVID-19, untuk saat ini, bed occupancy rate atau yang berkenaan dengan ketersediaan tempat tidur yang ada di Provinsi Riau sudah dapat dikendalikan.
Baca juga: Danrem 031/WB ajak prajurit tingkatkan imunitas melalui gowes
"Dimana sekarang hanya 5 persen BOR yang ada di semua kabupaten dan kota yang ada di Riau ini. Pada saat ini pasien kita hanya lebih kurang 47 orang jadi artinya sangat jauh sekali. Dan ini tentunya adalah berkat dukungan TNI-Polri bersama dengan pemerintah daerah dengan dinas kesehatan serta semua pemangku kepentingan yang terkait," katanya.
Tantangan ke depan, katanya lagi, berupa persoalan perairan, peredaran narkoba, illegal logging, illegal fishingsehingga bantuan Kapolda, Danrem, Danlanud, Kejati, DPRD Riau dan seluruh instansi terkait lainnya mutlak diperlukan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau dan Forkompinda Riau mengucapkan dirgahayu TNI. Semoga kita senantiasa bersatu, berjuang dan kita pasti menang," katanya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi,Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Andi Kustoro,Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel LautHimawan, Wakil Kepala Kejati Riau Hutama Wisnu, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafruddin Poti.
Baca juga: Kasrem 031/WB pimpin apel siaga karhutla 2021 di Pelalawan
Baca juga: Kembangkan Program Babinsa Berbakat, Korem Wirabima sinergi dengan SKK Migas-PT CPI
Danrem: Sinergisitas unsur Forkompinda berhasil tekan kasus karhutla di Riau
Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed (kanan) bersama Gubernur Riau Syamsuar (kiri) dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat memotong tumpeng pada HUT TNI ke-76 di Pekanbaru, Selasa (5/10). (antara/HO-Korem 031/WB).
Karhutla di Riau makin terkendali, lebih karena kolaborasi yang kuat dan kesungguhan semua pihak,
