Ada penambahan 33 kasus positif COVID-19 di Riau

id dinkes riau, covid riau,dinas kesehatan,33 orang covid,Riau alami penambahan 33 kasus positif,penambahan 33 kasus positi

Ada penambahan 33 kasus positif COVID-19 di Riau

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yulinai Nazir. (ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 di Provinsi Riau yang dinyatakan sembuh hingga Sabtu (2/10) malam bertambah 82 orang, sedangkan untuk kasus baru terkonfirmasi COVID-19 bertambah 33 kasus.

"Alhamdulillah, pasien sembuh kita bertambah 82 orang. Untuk kasus baru, bertambah 33 orang yang didapat dari hasil pemeriksaan terhadap 3.135 sampel dan 3.009 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Sabtu malam.

Namun kabar dukanya masih juga terdapat penambahan tiga pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19, yakni, Ny R (76) dan Ny K (53) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis, serta Tn A (49) dari Kota Pekanbaru.

Dari jumlah itu sehingga total kumulatif kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Riau menjadi 127.445 kasus yang terdiri dari pasien masih isolasi mandiri sebanyak 548 orang, dirawat di rumah sakit 103 orang, 122.726 orang sembuh dan 4.068 meninggal dunia.

Mimi melanjutkan, pencapaian vaksinasi COVID-19 Provinsi Riau Tahap I, II dan III bagi tenaga kesehatan hingga saat ini sasarannya 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 43.956 orang (133,5 persen), vaksinasi dosis kedua sebesar 40.869 (124 persen) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 19.157 (58,2 persen).

Sementara pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebanyak 60.861 (18,87 orang) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 42.336 (13,13 persen).

Selanjutnya pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum menyasar 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 754.198 (21,85 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 359.454 (10,41 persen).

Meski pencapaian vaksinasi terus meningkat, Mimi mengimbau warga untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus berbahaya itu.