Tidak di Kampar, Leani Ratri ingin bangun GOR di Solo

id gor solo, paralimpiade,Leani ratri

Tidak di Kampar, Leani Ratri ingin bangun GOR di Solo

Leani Ratri ketika konfrensi pers di Gedung Daerah Kediaman Gubernur Riau. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Pekanbaru (ANTARA) - PeraihPeraih dua medali emas dan satu perak Paralimpiade Tokyo,Leani Ratri Oktila, tiba di Provinsi Riau dan menyatakan keinginannya untuk membangun gelanggang olahraga di Solo, Jawa Tengah.

"Keinginan saya di Solo. Kenapa di Solo? Karena saya pelatnas selalu di Solo, dan di Solo itu kayaknya kesulitan," kata Leani usai menerima sambutan Gubernur Riau di Gedung Daerah Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakanmembangunkan GOR memang keinginannya yang bisa untuk atlet non para dan atlet kursi roda. Pasalnya selama ini jangankan untuk di Riau, seluruh Indonesia kita kesulitan akses untuk teman-teman disabilitas.

Terkait kenapa tidak membangun GOR di tempat tinggalnya yakni di Kabupaten Kampar, dia mengakuitu juga keinginannya dan orangtua di sana. Banyak atlet-atlet bertalenta di sana tapi tak punya fasilitas.

"Kalau membangun saat ini mungkin saya bisa dengan bonus yang diberikan. Tapi kebanggaan tersendiri bagi saya kalau saya diberikan GOR tapi dibantu oleh pemerintah," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk saat ini dirinya tetap akan tetap bermain dan tidak pernah mengatakan akan pensiun. Selanjutnya jika bermain antarpropinsi, dia tetap akan membela Riau.

Leani tiba di Pekanbaru disambut oleh Gubernur Syamsuar yang memberikannya bonus Rp1 miliar.Leani pada kedatangannya disambut sejak sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Setelah itu dia diarak bersama mobil menuju kediaman Gubernur Riau di Jalan Diponegoro.

"Untuk teman atlet lainnya sudah saatnya kita yakin dan percaya diri di ajang tingkat nasional dan internasional. Karena sekarang pemerintah sudah menyamakan kita dengan atlet non para, itu satu-satunya motivasi besar buat kita karena tidak ada bedanya kita dengan atlet non para," sebutnya.

"Semoga apresiasi yang diberikan oleh presiden, gubernur dan pemerintah yang lain bisa membuat atlet iri dengan pencapaian saya dan ingin menjadi saya. Itu yang saya harapkan, terima kasih untuk semua pihak yang berperan dalam karir saya," tambahnya ketika memberikan sambutan di depan atlet paralimpiade Riau.

Selanjutnya Leani akan bertolak ke tempat asalnya di Kabupaten Kampar. Dalam perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 meraih dua medali emas dari bulu tangkis ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah) dan ganda campuran bersama Hary Susanto. Satu medali perak diraih Leani dari bulu tangkis tunggal putri.

Baca juga: Pulang ke Riau, Leani Ratri Oktila diberi bonus Rp1 miliar oleh gubernur

Baca juga: Pemkab Kampar siap sambut Leani Ratri Oktila