Era Purnama Sari dianugerahi SK Trimurti Award

id AJI, SK Trimurti Award,Era Purnama Sari

Era Purnama Sari dianugerahi SK Trimurti Award

Ilustrasi logo Aliansi Jurnalis Independen (AJI) (ANTARA/HO-Dian Hadiyatna

Jakarta (ANTARA) - Aliansi Jurnalis Independen memberikan SK Trimurti Award 2021 kepada Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Era Purnama Sari.

"Era Purnama Sari layak menerima penghargaan ini karena konsistensi, kegigihan, dan keberaniannya dalam memperjuangkan hak asasi manusia. Tekanan dan intimidasi juga tak menyurutkannya, yang ia tunjukkan misalnya saat membela petani Jambi yang dikriminaliasi pada tahun 2019," kata Koordinator SK Trimurti Award 2021Evi Mariani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dewan Juri SK Trimurti Award 2021 menilai Era Purnama Sari memiliki reputasi yang baik, rekam jejak yang kuat dalam advokasi hak asasi manusia. Semangat dan keberaniannya, juga bisa dikategorikan lebih dari rata-rata.

Saat mengadvokasi masyarakat, Era sedang menderita penyakit kanker yang tidak menyurutkan semangatnya untuk terlibat dalam sejumlah advokasi. Penghargaan itu diharapkan menginspirasi yang lain untuk memiliki semangat luar biasa dan tak kenal takut dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Era merupakan aktivis perempuan kelahiran 3 Mei 1987 memiliki rekam jejak panjang dalam advokasi isu hak asasi manusia (HAM). Penyakit yang diidapnya tidak menyurutkan semangatnya untuk terlibat dalam advokasi soal kebebasan berekspresi dan menyuarakan perlindungan perempuan melalui kampanye pengesahan Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.

Pertimbangan tersebut membuat juri memilihnya sebagai pemenang penghargaan dari AJI yang dimaksudkan untuk mengenang legenda jurnalis dan aktivis perempuan SK Trimurti.

Dewan Juri terdiri atasAbdul Manan sebagai Ketua Majelis Etik Nasional AJI Indonesia, Ni Nengah Budawati dari pendiri LBH Bali Women Crisis Centre, dan Siti Mazuma sebagai Direktur LBH Apik Jakarta.

Penghargaan itu diberikan melalui proses yang panjang, mulai dari pencalonan yang disampaikan oleh anggota AJI dan publik sejak Juli lalu. Sampai akhir Juli, ada 21 nominasi yang masuk ke panitia.

Panitia dan Dewan Juri kemudian melakukan pengecekan terhadap rekam jejak dan integritas calon yang diajukan, menguji karya atau tindakan yang dilakukan, serta menakar risiko yang dihadapi atas aktivitasnya tersebut. Akumulasi dari informasi itulah yang menjadi pertimbangan Dewan Juri dalam memilih pemenang penghargaan tersebut.

SK Trimurti Award ini digagas AJI sejak 2008. Anugerah ini diberikan khusus kepada perempuan yang menunjukkan dedikasi perjuangannya terhadap isu hak asasi manusi, demokrasi, termasuk kebebasan berekspresi.

Pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari bentuk penghormatan terhadap perjuangan perempuan dan mendorong kesetaraan gender, termasuk di media. Anugerah ini sekaligus untuk mengenang pahlawan nasional perempuan yang juga jurnalis perempuan ternama, Soerastri Karma (SK) Trimurti.