Wah, ruang ICU khusus COVID-19 di Pekanbaru penuh

id ICU penuh,Icu pekanbaru penuh

Wah, ruang ICU khusus COVID-19 di Pekanbaru penuh

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra. (ANTARA/HO-humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengumumkan kondisi akupansi ruang ICU khusus COVID-19 di semua rumah sakit setempat penuh.

"Ini karena lonjakan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 setiap hari di Pekanbaru," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Selasa.

Arnaldo mengatakan, tingginya kasus pasien yang bergejala berat positif COVID-19 di Kota Pekanbaru, membuat seluruh ruang ICU COVID-19 yang tersedia di rumah sakit rujukan baik milik pemerintah maupun swasta penuh diisi pasien positif yang menjalani perawatan.

"Tidak ada lagi (ruang ICU) yang standby," katanya mengulang.

Menyikapi hal tersebut, dia mengatakan, akan memanggil seluruh pengelola rumah sakit rujukan. Mereka diminta untuk memaksimalkan ruangan yang tersedia untuk pelayanan pasien COVID-19.

"Sehingga pasien yang membutuhkan penanganan bisa ditangani dengan cepat," katanya.

Dia mengatakan berdasarkan data yang dimilki, jumlah ruang ICU khusus COVID-19 di 22 rumah sakit rujukan di Pekanbaru saat ini ada 147 ruangan.

"Dengan rincian, 51 ruang dengan ventilator dan 74 ruang tanpa ventilator," katanya.

Kata dia, untuk memenuhi kebutuhan peralatan di satu ruang ICU khusus COVID-19 membutuhkan biaya cukup besar. Maka dari itu sejumlah rumah sakit hanya memiliki ruang ICU yang terbatas.

"Ventilator di ruang ICU tidak murah. Karena kalau tidak ada ventilator di ruang ICU tidak ada gunanya," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan data penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau masih terus mengalami kenaikan usai Idul Fitri, data mencatat hingga Senin (26/7/2021) rekor baru kembali terjadi dengan penambahan 1.137 kasus. Dengan demikian total kasus telah menyentuh angka 89.244 kasus sejak pandemi COVID-19 masuk Riau.

Kabar baiknya pada hari ini jumlah pasien yang sembuh mencapai 806 orang. Sedangkan kabar dukanya, kasus pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19, di Riau juga ikut mengalami peningkatan.

"Dalam dua hari terakhir ini tercatat 69 orang meninggal dunia pada hari Ahad (25/7/2021) mencatatkan kasus meninggal 37 orang, dan Senin kemarin 32 orang, total 2.416 orang meninggal dunia. Jika dihitung perjamnya dalam satu hari, setiap satu jamnya lebih dari satu orang meninggal dunia akibat COVID-19," katanya.

Mimi mengatakan, separuh kasus disumbang Pekanbaru. Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 di Riau ini rata-rata usia di atas 50 tahun.

Baca juga: Gubri resmikan fasilitas ICU dan isolasi COVID-19 RS Pertamina Dumai