PON: Emas, Kado Ulang Tahun Maulana

id pon emas, kado ulang, tahun maulana

Pekanbaru, (antarariau) - Hari ulang tahun Maulana Haidir tinggal menghitung hari, itulah yang membuat semangatnya semakin bertambah untuk meraih emas di nomor poomsae putra perorangan pada PON XVIII.

"Emas ini jadi kado ulang tahun buat saya," kata atlet asal Jawa Barat itu.

Maulana mengaku sempat khawatir sebelum pertandingan, terutama karena dia sempat mengalami cedera. Bahu dan lututnya terasa sakit ketika harus melakukan jurus-jurus yang akan diperagakan di arena.

Beruntung atlet yang pertama kali bermain di nomor perorangan poomsae itu memiliki ofisial tim yang baik. Menurut Maulana, Jabar juga membawa tim khusus untuk relaksasi para atlet termasuk pemijatan agar cedera lebih cepat pulih.

Kekhawatiran Maulana juga tidak hanya pada cederanya. Melihat kekuatan lawan, atlet berusia 21 tahun itu juga sempat gentar.

"Lawannya ada yang pernah mendapat emas di SEA Games, Danny (Harsono) namanya, dia juga spesialis perorangan," kata Maulana.

Menurut dia, Danny adalah rajanya poomsae perorangan. Maulana yang lebih sering turun di poomsae beregu mengatakan bahwa sudah empat tahun terakhir atlet asal Yogyakarta itu selalu mendapatkan emas di setiap kejuaraan yang diikutinya.

Atlet kelahiran Bogor itu kemudian mencoba konsentrasi pada kemampuan dirinya sendiri. Dia tak lagi peduli siapa lawannya, yang terpenting adalah mencoba menunjukkan yang terbaik.

"Poomsae itu lawannya diri sendiri, karena kita tidak bertarung seperti kyorugi," ujar atlet yang pernah meraih perunggu di Pekan Olahraga Mahasiswa tingkat ASEAN 2012 di Thailand.

Akhirnya berkat kesabaran dan keuletannya mendalami jurus-jurus Ship Jin dan Pyongwon, Maulana berhasil menunjukkan gerakan terbaik kepada para juri dan keluar sebagai juara dengan raihan emas. Dia mendapatkan nilai tertinggi yaitu rata-rata 8.235 poin.

Maulana mengalahkan Denny yang hanya berada di posisi dua dengan medali perak. Perbedaannya nilai keduanya cukup tipis yaitu terpaut 0.3 poin.

"Akhirnya (Danny) lengser juga," kata atlet yang masih berkuliah di STIE Kesatuan Bogor itu.

Dia juga berharap emas yang didapatkannya di kelas poomsae bisa membuka jalan bagi atlet-atlet Jabar lain untuk mendulang prestasi pada PON Riau 2012 ini.