APBD Pekanbaru 2021 baru terpakai 40 persen

id Terpakai 40 persen,Apbd riau, apbd pekanbaru

APBD Pekanbaru 2021 baru terpakai 40 persen

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, H.Muhammad Jamil. (ANTARA/HO-pemko)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencatat hingga Juni 2021, baru mampu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar 40 persen dari total Rp2,59 triliun.

"Ini hasil laporan rapat dengan Pak Walikota, kemarin, capaian realisasi APBD Pekanbaru sekitar 40 persen," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan Jamil, dengan rendahnya capaian tersebut dalam rapat diperintahkan agar semua Operasi Perangkat Daerah (OPD) menggenjot penggunaan APBD, guna mendorong ekonomi Pekanbaru yang melemah di tengah pandemi COVID-19.

"Ini masih rendah, apa masalahnya," kata dia.

Disebut Pemko akan berupaya mendorong OPD yang masih rendah realisasi belanja mereka untuk segera mengejar target.

"Minimal hingga pertengahan tahun ini capaian APBD harus 50 persen," katanya.

Pemko akan mendorong kegiatan belanja fokus terhadap percepatan pemulihan ekonomi kerakyatan, sesuai instruksi pemerintah pusat.

Diakuinya, sejauh ini realisasi kegiatan belanja di bawah 20 persen pada beberapa OPD. Seperti pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim).

"Hal ini diakibatkan karena mengalami tunda bayar cukup banyak. Jadi tahun ini juga diprioritaskan untuk menyelesaikan tunda bayar tahun lalu. Terutama di perkim," tutupnya.

Perlu diketahui nilai APBD Kota Pekanbaru 2021 telah disahkan sebesar Rp2,59 triliun.

APBD ini bila dibandingkan dengan APBD Tahun anggaran 2020 sebesar Rp 2,6 triliun mengalami pengurangan sebesar Rp16,1 miliar atau 0,61 persen.

Baca juga: Realisasi APBD Riau masih rendah, hanya 17 persen hingga Juni

Baca juga: Bupati Bengkalis sampaikan LPJ APBD 2020, pendapatan capai Rp2,9 triliun