Pemprov Riau diminta serius gali potensi PAD

id DPRD RIAU,Bumd riau

Pemprov Riau diminta serius gali potensi PAD

Anggota DPRD Riau Eva Yuliana usai melakukan rapat di DPRD Riau beberapa waktu lalu. (ANTARA/Diana S).

Pas kami datang baru jam 10.00 WIB di BUMD tersebut sudah ada tulisan di depan sedang istirahat. Ini kan menjadi pertanyaan besar?
Pekanbaru (ANTARA) - Komisi III DPRD Riau yang membidangi pendapatan, meminta agar Pemprov Riau serius menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sekretaris Komisi III DPRD Riau Eva Yuliana kepada ANTARA Selasa, mengatakan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola pendapatan daerah diminta untuk memaksimalkan potensi pendapatan sesuai kewenangan masing-masing.

Menurut Eva, DPRD telah memulai beberapa langkah signifikan untuk mendorong agar potensi PADdapat digarap optimal.

"Kami minta untuk jemput bola karena sampai saat ini. Berdasarkan temuan Komisi III masih banyak potensi pendapatan yang seharusnya bisa dimaksimalkan. Kami minta agar ini diseriusi," ucap politisi Partai Demokrat itu.

Dikatakan dia, beberapa waktu lalu pihaknya sempat mendatangi sebuah kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang terdapat di Kota Pekanbaru. Dari hasil kunjungan itu, dewan mendapati ketidakseriusan BUMD tersebut dalam mengejar target deviden.

"Pas kami datang baru jam 10.00 WIB di BUMD tersebut sudah ada tulisan di depan sedang istirahat. Ini kan menjadi pertanyaan besar? Kantor tiga ruko besar, tapi masih pagi sudah istirahat," ujar Eva.

Melihat kondisi itu, pihaknya merasakan kekecewaan yang cukup besar. Padahal, dengan bekerja ekstra saja belum tentu mendatangkan hasil yang baik. Apalagi dengan metode kerja yang menurutnya terlihat sangat santai.

Dia meminta Pemprov Riau untuk serius mengelola PAD yang bersumber dari BUMD. Sebab, selama ini hampir seluruh BUMD yang dimiliki sama sekali tidak memiliki penghasilan baik.

"Makanya kami minta Pemprov serius. Tempatkanlah orang-orang yang betul-betul kompeten. Sehingga bisa memajukan BUMD kita," katanya.