Pekanbaru (ANTARA) - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau hingga awal Juni tahun 2021 masih tergolong rendah, hanya mencapai 17 persen untuk keuangan dan 23 persen untuk fisik.
"Realisasi APBD Riau hingga Juni ini rendah, tetapi kami optimis sebab masih on progres, karena saat ini Organisasi Perangkat Daerah tengah menggesa kegiatan," kata Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi di Pekanbaru, Minggu.
Arydi mengatakan, Gubernur Riau telah meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk menyiapkan semua administrasi lelang kegiatan.
"Pak Gubernur sudah meminta kita untuk segera meningkatkan realisasi. Memang kendala kita saat ini kegiatan masih lelang," katanya.
Dikatakan Aryadi, Pemprov optimis jika anggaran untuk kegiatan besar sudah jalan, secara otomatis realisasi APBD akan meningkatkan pada semester II tahun 2021.
"Sekarang kan untuk kegiatan fisik sedang lelang. Kalau sudah jalan, dan uang muka diambil penyedia, maka realisasi bisa cepat," tukasnya.
Perlu diketahui DPRD bersama Pemprov Riau menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 senilai Rp9,132 triliun yang diprioritaskan untuk program-program menstimulasi pemulihan ekonomi dampak dari pandemi COVID-19.
Berita Lainnya
Kemendagri beri penghargaan kepada daerah dengan realisasi APBD tertinggi
16 March 2023 16:23 WIB
Kemendagri tekankan pemerintah daerah agar percepat realisasi APBD
09 November 2022 10:30 WIB
Komisi III DPRD Riau sentil OPD soal rendahnya realisasi anggaran
16 August 2022 20:04 WIB
Rendah realisasi pencarian, Pemrov Riau dorong SKPD percepat kegiatan APBD 2022
23 June 2022 7:27 WIB
Kemendagri apresiasi capaian realisasi APBD Provinsi Riau 102,18 persen
22 January 2022 22:22 WIB
Tito: Kemendagri apresiasi capaian realisasi APBD 2021 Provinsi Riau
22 January 2022 16:24 WIB
Bengkalis posisi pertama realisasi APBD, ini rahasianya
22 January 2022 13:02 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi Sumbar soal tingginya realisasi APBD
20 December 2021 15:53 WIB