Antisipasi penyebaran COVID-19, semua objek wisata di Kabupaten Kudus ditutup selama Lebaran

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kudus

Antisipasi penyebaran COVID-19, semua objek wisata di Kabupaten Kudus ditutup selama Lebaran

Objek Wisata Taman Krida Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Jakarta (ANTARA) - Semua objek wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diwacanakan untuk ditutup selama libur Lebaran untuk menghindari terjadinya kerumunan sebagai antisipasi penyebaran penyakit virus corona (COVID-19).

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus terkait rencana penutupan semua objek wisata, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Selasa.

Baca juga: Keberadaan tol Padang-Pekanbaru akan tingkatkan kunjungan wisata

Pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, setelah Lebaran justru terjadi lonjakan kasus COVID-19.

Untuk itulah, perlu diambil langkah-langkah antisipasi mencegah penyebaran virus corona dengan menutup objek wisata selama libur Lebaran.

Apalagi, kata dia, pemudik ternyata sudah banyak yang masuk, meskipun sudah ada upaya pengetatan di wilayah perbatasan.

Dengan ditutupnya objek wisata, diharapkan para pemudik dari luar kota tidak berupaya mencari objek wisata untuk berlibur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan sesuai surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri, objek wisata memang masih boleh buka dengan pengetatan protokol kesehatan.

"Untuk surat edaran dari Pemprov Jateng justru ada pembatasan kapasitas pengunjung hingga 30 persen dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Bagi pengelola objek wisata yang melanggar, maka ancamannya penutupan tempat usaha. Sedangkan instruksi Bupati Kudus terkait penutupan tentunya akan ditindaklanjuti ketika sudah ada surat resminya.

Baca juga: Lockdown dibuka, warga Inggris mulai padati kafe dan tempat wisata

Baca juga: Pemerintah garap 108 kegiatan infrastruktur di 5 wisata prioritas tahun ini


Pewarta: Akhmad Nazaruddin