COVID-19 meningkat Pemko Pekanbaru erlakukan kerja dari rumah bagi ASN

id WFH ASN,covid pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

COVID-19 meningkat Pemko Pekanbaru erlakukan kerja dari rumah bagi ASN

Gambar Ilustrasi (humasprovkaltara)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terhitung Senin (3/5) mulai memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 yang mencapai 100 persen selama Ramadan 1442 Hijriyah.

"WFH berlaku bagi seluruh instansi Pemko Pekanbaru, dan hanya 50 persen dari ASN yang bekerja secara bergantian," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan Firdaus MT, kebijakan ini diberlakukan WFH diatur oleh Surat Edaran Walikota nomor 800/BKPSDM-PKAP/679/2021.

Kata dia, walau ASN bekerja dari rumah namun mereka harus tetap mengedepankan pelayanan agar berjalan secara optimal.

"WFH berlaku secara proporsional bagi ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemko Pekanbaru, akan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Firdaus MT.

Untuk pelaksanaan tugas kedinasan lanjut dia, ASN bisa bekerja dari rumah tetapi tetap melaporkan aktivitas pekerjaan melalui aplikasi SINERGI.

"Saya mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan 5 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi," kata Wako.

Ia mengingatkan agar seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama yang melayani masyarakat langsung, bisa mengatur jadwal kerja ASN.

"Kita ingatkan agar seluruh kepala OPD memastikan jajaran ASN mematuhi protokol kesehatan," kata Wako.

Kata dia, ASN bisa mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pertemuan atau rapat. Kemudian juga dapat menggunakan sarana teleconference, video conference, Whatsapp Group serta sarana komunikasi lainnya.

"OPD jangan menyelenggarakan kegiatan dalam skala besar. Pertemuan atau rapat hanya bisa digelar maksimal 15 orang dan tetap menjaga jarak," tukasnya.

Baca juga: Karyawan WFH tidak luput jadi sasaran peretas

Baca juga: Microsoft izinkan lebih banyak karyawan bekerja dari rumah secara permanen

Baca juga: Pandemi belum terakhir, berikut ide-ide untuk tetap bugar selama di WFH