Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso sebut kesuksesan hadapi pandemi jadi syarat pembangunan IKN

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Bappenas

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso sebut kesuksesan hadapi pandemi jadi syarat pembangunan IKN

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (ANTARA/HO-Humas Bappenas)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan kesuksesan menghadapi pandemi menjadi salah satu prasyarat yang harus dipenuhi agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa terlaksana.

“Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dulu sebelum pembangunan IKN, yakni soal bagaimana kita mengatasi pandemi. Ukuran kesuksesannya, key performance indicator-nya ada yaitu turunnya laju pertambahan orang yang terkena terjangkit virus corona,” ujar Menteri Suharso saat wawancara daring bersama ANTARA di Jakarta, Rabu.

Baca juga: KPK panggil pejabat Kemenkes dan Bappenas terkait kasus suap Kota Dumai

Melandaikan kurva COVID-19, lanjut Suharso, menjadi prasyarat yang juga harus dipenuhi. Karenanya pemerintah terus mempercepat dan mengejar target satu juta dosis vaksinasi dilakukan per harinya untuk mencapai herd immunity.

Selain itu, meningkatnya kepercayaan publik, mobilitas, dan geliat ekonomi turut menjadi prasyarat pembangunan IKN. Jika unsur-unsur prasyarat telah terpenuhi, barulah pembangunan IKN akan diteruskan.

"Groundbreaking setelah prasyarat tadi terpenuhi. Saya kalau ditanya presiden, apakah minggu depan bisa (groundbreaking) saya akan memastikan dulu semua well equipped, well treated,” katanya.

Lebih lanjut, Suharso mengatakan master plan pembangunan kawasan IKN telah selesai pada tahun lalu dan kini pemerintah tengah menyelesaikan detail plan.

Rencananya pada pekan depan, Suharso akan mengunjungi lokasi IKN di Kalimantan Timur untuk memastikan titik nol yang akan menjadi lokasi istana negara.

Bappenas memastikan pembangunan istana prediden di IKN sesuai master plan akan mulai dibangun pada tahun ini dan selesai pada 2024.

Baca juga: Sistem kesehatan nasional harus lebih diperkuat, sebut Bappenas

Baca juga: Antisipasi COVID-19, Kementerian PPN/Bappenas terapkan kerja dari rumah


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan