EURO: Hadapi Yunani Ozil Diharap Lebih Bersinar

id euro hadapi, yunani ozil, diharap lebih bersinar

Gdansk, Polandia, (antarariau) - Pelatih Jerman, Joachim Loew, berkata bahwa ia berharap bintang lapangan tengah Real Madrid, Mesut Ozil, dapat bersinar pada fase gugur Piala Eropa 2012, menjelang pertandingan perempat final melawan Yunani, yang akan berlangsung Jumat.

Pemain 23 tahun tersebut memberikan operan terakhir yang membuat Lars Bender dapat menutup lari 80 meternya dengan mencetak gol kemenangan Jerman saat mereka menang 2-1 atas Denmark pada Minggu, di pertandingan terakhir Grup B yang membuat Jerman melaju ke babak delapan besar.

Ozil juga menjadi pemain terbaik saat Jerman menang 1-0 atas Portugal di pertandingan pembuka, sebelum mengakui bahwa dirinya dapat bermain lebih baik dan mendapat kritik halus dari media Jerman perihal performanya di Kejuaraan Eropa.

Ia tidak tampil impresif di babak pertama pertandingan melawan Denmark di saat par apemain bertahan Denmark sangat mengawasinya, namun Loew berkata ia berhadap gelandang serang Real tersebut dapat kembali bersinar di fase gugur.

"Sejauh ini saya puas dengan performanya," kata Loew menjelang pertandingan Jumat di Arena Gdansk, dekat dengan markas tim Jerman.

"Ia berkembang pesat saat melawan Denmark, dan menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemain untuk tim. Ledakan besar (terhadap bentuk permainan) Ozil masih akan terjadi," katanya.

Loew mengenang kejadian pada Piala Dunia 2010, ketika Ozil memainkan peran kunci saat Jerman mengalahkan Inggris dan Argentina dalam perjalanannya menjadi tim peringkat ketiga.

Setelah mencetak gol kemenangan saat Jerman menang 1-0 atas Ghana di fase grup, Ozil tampil sangat baik mengawal sisi lapangan Jerman di fase gugur melawan Inggris, sebelum membantu meletakkan Argentina yang saat itu dilatih Diego Maradona ke 'pinggir jurang.'

"Itu sama seperti yang terjadi di fase grup pada Piala Dunia 2010," kata Loew.

"Tiba-tiba, ia tampil sangat mengagumkan ketika melawan Inggris dan Argentina," katanya.

"Saya rasa hal yang sama akan terjadi di sini," katanya.

Terdapat tanda-tanda rasa frustrasi dari kelakuan Ozil setelah pertandingan melawan Denmark, di saat beberapa umpannya tidak menemui sasaran, namun Loew membela penampilan sang bintang setelah menjalani musim yang sukses di Real Madrid, yang dibawa Ozil menjadi juara Liga Spanyol.

"Ozil meningkat pesat sepanjang turnamen," kata Loew.

"Banyak orang melihat pada performa individu mereka, namun saya juga melihat pada apa yang ia lakukan bagi tim," katanya.

"Ia adalah distributor (bola) yang hebat, namun di saat yang sama, ia banyak berlari, maka kekurangannya adalah orang-orang untuk dioper olehnya," lanjutnya.

"Ia perlu lebih banyak pilihan di lini depan, namun itu adalah (urusan) rekan-rekan setimnya untuk mendapatkan (operan dari) dia," katanya.

"Ia kreatif, dan ia tahu bagaimana memainkan operan-operan yang membelah pertahanan, namun ia memerlukan para pelari untuk menerima operannya," tambahnya.

"Sejauh mengenai masalah penampilannya, tidak ada 'jika' atau 'tapi' tentang hal itu, ia benar-benar mengorbankan diri untuk tim," katanya.