Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah seiring masih tingginya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).
Rupiah ditutup melemah 45 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp14.405 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.360 per dolar AS.
"Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi dalam 3,5 bulan terhadap para pesaingnya pada hari ini, karena imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan ekspektasi normalisasi ekonomi yang lebih cepat dari pandemi di Amerika Serikat, yang menempatkan mata uang AS pada keuntungan," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor saat ini masih berada di level 1,53 persen meski sebelumnya sempat mencapai level 1,6 persen.
Dari domestik, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mulai 8 Maret hingga 22 Maret 2021 untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di masa libur panjang hari keagamaan Isra’ mi’raj dan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 dan 14 Maret 2021.
Selain itu pemerintah juga terus melakukan vaksinasi yang saat ini berfokus terhadap lansia yang berumur 60 tahun ke atas.
Masih dari domestik, Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2021 berada di 182, turun 4,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun perubahan bulanan banyak dipengaruhi oleh faktor musiman di mana penjualan ritel Januari tentu tidak sebaik Desember yang diwarnai momentum Hari Natal dan Tahun Baru.
Oleh karena itu, yang lebih mencerminkan situasi sebenarnya tanpa intervensi faktor musiman adalah perubahan tahunan (year-on-year/yoy). Penjualan ritel masih minus 16,4 persen (yoy) pada Januari 2021.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.415 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.405 per dolar AS hingga Rp14.463 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan rupiah melemah Rp14.468 per dolar AS, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.390 per dolar AS.
Baca juga: Rencana pemerintah untuk membuat rupiah digital dinilai positif
Baca juga: Nilai tukar rupiah berpeluang positif jelang Tahun Baru Imlek
Pewarta: Citro Atmoko
Berita Lainnya
Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran agar terhindar dari diabetes
20 April 2024 17:04 WIB
Barbados secara resmi akui Palestina sebagai negara
20 April 2024 16:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Ini strategi awal PalmCo pasca efektif KSO dan kelola perkebunan sawit terluas di dunia
20 April 2024 16:29 WIB
Ini lagu-lagu TVXQ! yang paling ditunggu penggemar malam nanti
20 April 2024 16:24 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Xiaomi telah luncurkan pembaruan HyperOS ke seri Redmi Note 13 di India
20 April 2024 16:07 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB