Jakarta (ANTARA) - Layanan panggilan darurat 112 meraih penghargaan di ajang Contact Center World Top Ranking Performance Competition tahun 2020.
"Dalam kegiatan ini, Kominfo meraih penghargaan Gold Award untuk kategori Best Project Manager sektor Government," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli melalui sebuah pernyataan pada Kamis.
Baca juga: Jepang akan akhiri masa keadaan darurat di 6 prefektur akhir Februari
Kominfo mengajukan tema "Passing the COVID Storm in Gaining Hope", Menjaga Harapan Melewati Pandemi, dalam kompetisi tingkat dunia ini.
Masyarakat bisa mengakses panggilan darurat 112 tanpa biaya untuk keadaan gawat darurat seperti kebakaran, memanggil ambulans atau petugas medis, kecelakaan hingga kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Layanan ini dimulai sejak 2016, sesuai dengan Peraturan Menteri No. 10 tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat.
Saat baru diluncurkan, terdapat 10 kota yang terlayani oleh panggilan darurat ini. Saat ini ada 65 kabupaten dan kota yang sudah menggunakan panggilan darurat 112.
Panggilan darurat 112 beroperasi setiap hari dan merupakan salah satu implementasi transformasi digital.
"Kementerian Kominfo melakukan pembenahan di berbagai bidang baik penyediaan infrastruktur, pengembangan aplikasi, penyusunan regulasi, pengendalian, penyiapan sumber daya manusia digital, teknologi penunjang, serta riset dan inovasi," kata Ramli.
Kominfo mendorong dan memfasilitasi pemerintah kabupaten dan kota agar menjadi penyelenggara layanan panggilan darurat 112 untuk daerah masing-masing.
"Layanan ini diharapkan bekerja penuh selama 24 jam 7 hari seminggu dan menunjukkan kinerja team work antara para Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) setempat serta berkoordinasi dengan Tim Penanganan Kedaruratan, Kepolisian setempat dan beragam pemangku kepentingan lain seperti PLN," kata Ramli.
Kominfo juga membangun portal layanan112.kominfo.go.id dan Pusat Data Monitoring Layanan Panggilan Darurat 112, yang bisa digunakan untuk memantau jumlah panggilan pada setiap kabupaten dan kota dan informasi lainnya yang berkaitan dengan kondisi gawat darurat.
Baca juga: BPOM keluarkan izin guna darurat vaksin COVID-19 produksi oleh Bio Farma
Baca juga: Dana darurat hingga transaksi digital jadi favorit di masa pandemi COVID-19
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB