Pariwisata Riau masih terdampak pandemi, hanya satu wisman datang

id kunjungan wisman,pariwisata riau,dampak covid,riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Pariwisata Riau masih terdampak pandemi, hanya satu wisman datang

Pengunjung melewati alat deteksi suhu badan di Pelabuhan Bengkalis, Provinsi Riau. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statisik (BPS) menyatakan sektor pariwisata Provinsi Riau hingga kini masih terdampak pandemi COVID-19, yang terlihat dari data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2021 hanya ada satu orang yang mengunjungi daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning itu.

"Pada bulan Januari 2021, dari empat pintu masuk Riau tercatat hanya ada satu orang wisman yang datang ke Provinsi Riau, yaitu melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan belum berakhirnya pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia masih menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia, dan khususnya ke Provinsi Riau.

Dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 sebelum pandemi COVID-19, BPS menyatakan terjadi penurunan hingga 99,98 persen jumlah kunjungan Wisman di Riau. Pada Januari 2020, jumlah Wisman masuk melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ada 3.191 kunjungan, kemudian yang melalui Pelabuhan Dumai ada 1.710 kunjungan, dan Pelabuhan Bengkalis 355 kunjungan.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno ajak pramuwisata pahami konsep pariwisata berkelanjutan

"Jika dilihat pada periode yang sama pada tahun 2020, dimana kondisi masih normal tidak ada pandemi COVID-19, jumlah wisman yang datang mencapai 5.256 kunjungan. Terjadi penurunan yang sangat drastis pada Januari 2021," katanya.

Namun, apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni Desember 2020, terjadi kenaikan hingga 100 persen karena pada saat itu tidak ada kunjungan Wisman sama sekali ke Riau. "Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan 100 persen pada bulan Januari 2021," katanya.

Menurut dia, pola kunjungan Wisman ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru selama tahun 2018-2019 menunjukkan kondisi yang cukup berfluktuasi. Sebaliknya, pada tahun 2020 mulai bulan April hingga Desember hampir tidak ada Wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II karena pandemi COVID-19.

"Memasuki tahun 2021, ternyata kondisi pandemi masih belum berakhir, sehingga jumlah wisman yang datang tidak ada perubahan yang berarti dari bulan sebelumnya yaitu hanya satu orang wisman," ujarnya.*

Baca juga: Pengamat: Pekerja sektor pariwisata perlu mendapat prioritas program vaksinasi

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno ingin pelaku pariwisata dapat prioritas vaksinasi COVID-19