Jakarta (ANTARA) - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengingatkan masyarakat untuk melindungi arsip vital keluarga terutama pada saat terjadi bencana.
"Lindungi, rawat dan selamatkan arsip vital keluarga dari bencana dengan cara menata dan menyimpan di tempat aman dan mudah dijangkau," ujar Koordinator Kelompok Substansi Restorasi Arsip ANRI, Suwarto saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: DPAD ajak PWI galakkan literasi di Inhil
Dia menambahkan arsip vital keluarga dapat ditempatkan pada tas siaga bencana atau membuat salinan digitalisasi, disimpan di tempat terpisah.
"Serta jangan dilaminasi dengan bahan plastik," tambah dia.
ANRI memberikan layanan gratis restorasi arsip keluarga yang terdampak bencana. Dia mengatakan layanan tersebut mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat.
Meski demikian, Suwarto mengingatkan masyarakat sebaiknya peduli dengan perlindungan arsip vital keluarga. Contoh arsip keluarga yakni akta perkawinan, akta kelahiran, ijazah, sertifikat tanah, kartu keluarga dan KTP.
ANRI membuka layanan restorasi arsip terdampak bencana dari Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Jumlah maksimal pengajuan arsip tersebut adalah 10 lembar dengan pengerjaan satu hingga empat minggu.
Baca juga: Inhil ubah pustaka tradisional ke digital
Baca juga: 17.046 arsip BPOM Pekanbaru dimusnahkan
Pewarta: Indriani
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB