Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan asal Jerman, Volkswagen mengatakan pada Rabu (13/01) waktu setempat bahwa mereka akan memangkas produksi mobil di pabrik utama mereka di Jerman Utara.
Pengurangan produksi yang dilakukan oleh VW, diakibatkan karena adanya kekurangan semikonduktor atau yang biasa disebut dengan bahan setengah penghantar listrik yang melanda industri di seluruh dunia.
Baca juga: All-New Nissan Magnite meluncur harga mulai dari Rp200 jutaan
"Para pegawai yang biasa memproduksi model Tiguan, Touran, dan Seat's Tarraco di lokasi Wolfsburg akan bekerja dengan jam kerja yang lebih sedikit," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. Produksi model Golf terlarisnya telah terpengaruh yang dikutip dari Reuters, Kamis.
Saat ini, produsen mobil dan elektronik sedang menghadapi kekurangan chip global karena permintaan konsumen telah bangkit kembali dari kemerosotan yang disebabkan oleh pandemi wabah virus corona.
Baca juga: Mitsubishi tambah dua model Pajero Sport edisi terbatas Rockford Fosgate
Baca juga: Renault berencana akan hidupkan kendaraan era 60-an jadi mobil listrik
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB