Kudus (ANTARA) - Tanggul Sungai Gelis di Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jebol dan menyebabkan rumah-rumah warga di sekitarnya tergenang luapan air sungai.
Sekitar 10 meter dari bagian tanggul itu jebol sehingga air sungai masuk ke area persawahan dan kawasan pemukiman warga, menimbulkan genangan dengan tinggi 10 sampai 30 cm.
Baca juga: Tanggul sungai di Pati jebol, padi siap panen terendam
"Warga yang rumahnya tergenang banjir untuk sementara mengungsi di tempat saudara terdekat yang tidak terdampak banjir," kata Kepala Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Budi Waluyo di Kudus, Sabtu.
"Informasi sementara ada belasan orang yang mengungsi. Dimungkinkan akan terus bertambah," ia menambahkan.
Budi mengatakan bahwa tanggul tersebut diperkirakan jebol pada Jumat (1/1) pukul 23.00 WIB, setelah hujan turun selama dua hari.
Akibat kejadian itu, rumah-rumah warga di sekitar tanggul kebanjiran dan jalan di Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, susah dilalui karena tergenang.
Banjir akibat luapan air Sungai Gelis juga membuat satu mobil terseret arus hingga ke area persawahan.
Baca juga: Tanggul sungai Citarum di Bekasi jebol akibatkan akses warga tertutup
Baca juga: Proses Pembangunan Tanggul Di Inhil Baru 40 Persen
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Belasan warga mengungsi akibat tanggul Sungai Gelis di Kabupaten Kudus jebol
Seorang warga melihat kondisi tanggul Sungai Gelis di Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang jebol sepanjang 10 meteran, Sabtu (2/1/2021). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif/am.)
