Polres Kepulauan Meranti tangani 150 kasus pidana selama 2020

id Polres meranti, kapolres, meranti

Polres Kepulauan Meranti tangani 150 kasus pidana selama 2020

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito saat melaksanakan press release akhir tahun di Mapolres Kepulauan Meranti. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Polres Kepulauan Meranti menangani 150 perkara pidana selama 2020, dan kasus Narkoba paling banyak terjadi, disusul pencurian dan penganiayaan.

Kapolres Kepulauan MerantiAKBP Eko Wimpiyanto Hardjitomengatakan, dari 150 kasus yang ditangani pada tahun ini terdapat 30 kasus tunggakan pada tahun 2019.

"Selama tahun 2020 kasus pidana yang ditangani Polres Kepulauan Meranti maupun Polsek jajaran sebanyak 150 kasus. Sebanyak 120 kasus diantaranya berhasil kami ungkap dengan mengamankan 108 orang tersangka," kata Eko saat press release akhir tahun di Mako Polres, Kamis (31/12).

Ia merinci, perkara Narkoba yang ditangani selama 2020 sebanyak 59 kasus, disusul curat 19 kasus, pencurian 15 kasus, penganiayaan 8 kasus, pemalsuan surat 5 kasus, curas 1 kasus, curanmor tiga kasus.

Kemudian, KDRTdua kasus, penggelapan tiga kasus, perjudian satu kasus, illegal loggingempat kasus, TP pemilu sati kasus, penipuan 1 kasus, penipuan dan penggelapan 1 kasus, kebakaran lahan dan hutan lima kasus, penyerangan terhadap anggota Polri 1 kasus, pencemaran nama baik 1 kasus, pemalsuan tanda tangan satu kasus.

Selanjutnya, percobaan penyelundupan manusia 1 kasus, pengrusakan 1 kasus, satu kasus penemuan mayat, penganiayaan ringan 1 kasus, pencabulan anak di bawah umur 8 kasus, persetubuhan anak di bawah umur 4 kasus, asusila melalui media sosial 1 kasus, dan penganiayaan anak di bawah umur 2 kasus.

"Jumlah tindak pidana tahun 2020 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2019 lalu," jelas Eko Wimpiyanto.

Sementara kasus pelanggaran lalu lintas, lanjutnya, selama 2020 meningkat 303 kasus dari tahun sebelumnya 4.577 kasus.

"Sedangkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun ini mengalami penurunan. Tahun 2019 mencapai 21 kasus kecelakaan dan empat orang meninggal dunia, tahun ini hanya lima kasus dan seorang meninggal dunia," bebernya.