Tunjukan loyalitas ke KBS, pengurus PKB Siak Kecil rela dipecat

id pilkada bengkalis,Kasmarni

Tunjukan loyalitas ke KBS,  pengurus PKB Siak Kecil rela dipecat

Calon Bupati nomor urut 3 Kasmarni-Bagus Santoso beberapa waktu lalu melakukan kampamye dialogis di Kecamatan Siak Kecil dan mendapatkan dukungan dari Kyai Asb pengurus pondok pesantren dan pengurus PKB. (ANTARA/dok)

Bengkalis (ANTARA) - Mendekati hari H pencoblosan Pilkada, sikap politik akar rumput parpol berani terang terangan berbeda pilihan dengan keputusan yang keluarkan oleh induk partainya DPP Jakarta.

Setelah panen dukungan dari anggota dan pengurus parpol PKS, Golkar, menyusul dari PKB. Adalah Suparmin atau dikenal dengan panggilan Kyai Asbul pengurus Ranting PKB Kecamatan Siak Kecil terang terangan mendukung paslon Kasmarni Bagus Santoso nomor urut 3 dan mengaku dipecat dari kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Terus terang darah saya NU dan PKB, tapi soal memilih pemimpin saya pilih sosok yang bisa dipercaya merakyat dan sudah berbuat. Figur ini hanya dimiliki Mas Bagus Santoso" tegas Kyai Asbul, Jumat (26/11).

Sikap politik Kyai Asbul bukan main main. Ia tahu resiko atau konskwensi yang dihadapinya.

"Jangankan surat peringatan, dipecatpun saya lebih terhormat. Kita akan buktikan siapa yang kuat dan menang di desa Tanjung Damai. Bismillah saya pasang badan Insya Allah KBS menang 80 persen" kata Kyai dengan nada tenang tapi menantang.

Lebih lanjut dikatakan Kyai Asbul yang memiliki pondok pesantren bahwa pilihannya ke nomor 3 pada Pilkada Bengkalis merupakan panggilan hati. Tepat orangnya dan program calonnya menyentuh masyarakat.

"Kalau aku nomor 3, ada suara hati dan suasana kebatinan. Saya dan warga desa ini kalau dengan Mas Bagus Santoso tidak bisa berkata tidak. Beliau sosok yang santun setiap saat blusukan apapun undangan pasti datang" imbuh kyai Asbul.