London (ANTARA) - Otoritas London akan menetapkan Kategori 2 risiko COVID-19 ketika penguncian nasional berakhir pada 2 Desember, menurut situs pemerintah yang memungkinkan warga melihat aturan tersebut.
Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan bahwa pembatasan nasional di Inggris akan berakhir setelah sebulan penguncian dan akan beralih ke sistem pembatasan lokal guna menghentikan penyebaran virus corona dari zona merah COVID.
Baca juga: Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di RSD Wisma Atlet 24.623 orang
Pengecekan kode pos untuk mengetahui aturan COVID-19 terbaru sempat tersedia di situs pemerintah pada Kamis sebelum pengumuman resmi akan disampaikan Menteri Kesehatan Matt Hancock di parlemen.
Pengumuman itu menunjukkan ibu kota akan berada di Kategori 2, yang dideskripsikan sebagai 'peringatan keras'.
London sebelumnya berada pada level tersebut sebelum penguncian nasional diberlakukan, meski sederet aturan yang lebih ketat untuk setiap level diumumkan awal pekan ini.
Di bawah kategori itu, warga London tidak diizinkan mengadakan perkumpulan di dalam ruangan dan perkumpulan di luar ruangan hanya boleh dihadiri maksimal enam orang.
Sementara itu, restoran hanya boleh menghidangkan alkohol jika dipesan bersama menu utama dan kehadiran penonton turnamen olahraga dibatasi secara ketat.
Baca juga: RSKI Pulau Galang masih tangani sebanyak 328 pasien COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 yang masih dirawat inap di Wisma Atlet capai 1.911 orang
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB