Sering didesak pacar menikah, pria di Inhil bunuh diri

id Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan,Kapolsek Tempuling, AKP Subagdja,Inhil,polres Inhil,bunuh diri,Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling,polres inhil

Sering didesak pacar menikah, pria di Inhil bunuh diri

Ilustrasi. (ANTARA/HO)

Tembilahan (ANTARA) - Seorang pria berusia 24 tahun di Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilirditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah pondok milik seorang ketua RT pada, Selasa (24/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pria yang berinisial AD tahun mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tiang kayu balok. Diduga AF nekat mengakhiri hidupnya karena sang kekasih hati selalu mendesaknya untuk menikah.

Kapolres InhilAKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek TempulingAKP Subagdjadi Tembilahan,Rabu, mengatakan bahwa korban pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya.

"Keterangan kakak korban, sekitar setahun yang lalu korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembasmi nyamuk, namun berhasil ditolong," katanya.

Subagdja menuturkan peristiwa berawal saat saksi bernama Syahrudin yang merupakan pemilik pondok tempat kejadian perkara mendatangi pondok miliknya saat pergi ke kebun.

“Saat saksi singgah di pondok itu untuk mengambil sebilah parang, posisi pondok masih dalam keadaan terkunci. Namun saat dibuka, saksi melihat sandal ada di dalam rumah dan melihat korban sudah tergantung di tiang balok antara ruang depan dan ruang tengah,” sebut Subagdja.

Baca juga: Diduga mau bunuh diri, ABG ditemukan pingsan di taman BSL Bengkalis

Saksi kemudian meminta tolong warga sekitar dan menghubungi Bhabinkamtibmasdan Babinsa setempat untuk kemudian membuka ikatan kabel dan menurunkankorban.

"Dari keterangan saksi, pondok tersebut memang dalam keadaan kosong. Dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Sungai Salak tidak terdapat bekas luka atau lebam di bagian tubuh korban," cerita Kapolsek.

Karena pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, dan menolak untuk diproses secara hukum, maka pihak kepolisian langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Barang bukti yang kita amankan satu utas kabel berwarna hitam, satu buah gelen berukuran 35 liter, satu helai baju berwarna hitam dan satu helai celana serta celana dalam yang terdapat bekas sperma milik korban,” tukasnya.

Baca juga: Geger!! Ibu di Pekanbaru bawa serta dua anaknya bunuh diri

Baca juga: Depresi dituduh mencuri, pria di Pekanbaru tewas bunuh diri