Proyek turap senilai Rp28 miliar di Kuansing jadi sorotan

id Proyek turap senilai rp 28 miliar jadi sorotan,Korupsi kuansing

Proyek turap senilai Rp28 miliar di Kuansing jadi sorotan

Papan poyek turap senilai Rp28 miliar jadi sorotan. (ANTARA/dok)

Kuantan Singingi (ANTARA) - Sejumlah pihak sudah di Kuantan Singingimulai mengawasi kegiatan pembangunan turap di Kebun Kopi Lubuk Ambacang I, dikerjakan oleh PT Tarum Jaya Mandiri (PT. TJM) dengan anggaran mencapai Rp 28.774.061.173.

Pasalnya, PT TJM berani banting harga terendah, dengan menawarkan kegiatan dalam proses pelelangan dari Pagu anggaran senilai Rp 35.961.170.000 dan nilai HPS Rp 35.961.150.973.

Sebagai pemenang, tentu menjadi sorotan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Bangunan Kuansing pada Jumat (20/11). Ia menyebutkan, penawaran proyek tersebut tidak masuk akal, nilai kegiatan menjadi 80 persen.

"Menyikapi hal ini, selain mendata dan mengumpulkan dokumen, kitaakan melaporkan jika ada indikasi menyalahi standarisasi dan kualitas pekerjaan," kata Ketua LSM PPK Kuansing Ilyas R Sutan di Teluk Kuantan, Jum'at.

Karena proyek yang menggunakan dana APBN itu, untuk mendukung objek wisata Danau Kebun Kopi (Bendungan Lubuk Ambacang I) perbaikan akibat abrasi. Turap tebing dibangun sepanjang 1.377 meter dan lebar 183 meter dengan total keseluruhan 1.560 meter harus berkualitas.

Jika dikerjakan asal-asalan justrubakal ambruk dan tidak tahan abrasi, proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dengan waktu pekerjaan selama 180 hari kalender harus selesai dengan baik.

"Dari hasil pendataan, ternyata kegiatan tersebut berada di bawah Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera IIIdengan konsultan pengawas PT Riau Mukti Cipta Dimensi dan CV Adhitama Karya," sebutnya.

Ia juga mengatakan, berdasarkan data, bahwa hasil pengumuman evaluasi pemenang kontrak dengan nama tender perkuatan tebing genangan bendung di Lubuk Ambacang I Kuantan Singingi.

Pekerjaan konstruksi ini pada Instansi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Riau. Telihat sebagai pemenang adalah PT. Tarum Jaya Mandiri Jl. Bukit Indah, Kota Pekanbaru.

"PT TJM pernah mendapat sorotan dalam pekerjaannya selama ini," ujar Ilyas.

Pengawas PT TJM, Iwan setelah diminta keterangannya mengatakan, benar pihak perusahaan setelah menjadi pemenang lelang, karena itu langsung bekerja. Setakat ini sudah berjalan beberapa bulan dengan tenaga kerja masyarakat setempat.

"Saya sebagai pengawas dan siap menyelesaikan pekerjaan dengan baik," janjinya.