Paket stimulus lanjutan di AS belum ada titik temu, rupiah masih stagnan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, stimulus

Paket stimulus lanjutan di AS belum ada titik temu, rupiah masih stagnan

Ilustrasi - Uang kertas rupiah Indonesia dengan kalkulator. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak stagnan seiring masih belum adanya titik temu paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat.

Pada pukul 9.43 WIB, rupiah sama seperti pada posisi penetapan akhir pekan lalu di posisi Rp14.660 per dolar AS.

Baca juga: Stimulus AS masih abu-abu, rupiah melemah

"Hari ini sentimen negatif dari kebuntuan negosiasi stimulus AS dan meningkatnya kasus penularan COVID di dunia bisa menekan turun pergerakan rupiah terhadap dolar AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Menurut Ariston, kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan terganggunya pemulihan ekonomi karena buntunya negosiasi stimulus AS, bisa mendorong pasar mencari aman di dolar AS.

"Dari dalam negeri, pasar masih mewaspadai perkembangan penolakan UU Cipta Kerja," ujar Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.

Pada Jumat (26/10) lalu, rupiah ditutup stagnan alias sama seperti hari sebelumnya di posisi Rp14.660 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah awal pekan menguat seiring dengan pelonggaran penerapan PSBB di Ibu Kota

Baca juga: Rupiah pagi ini menguat 10 poin


Pewarta: Citro Atmoko