Laju pertambahan kasus COVID-19 di Riau melambat

id covid riau,kepala dinas kesehatan riau,Laju pertambahan kasus baru COVID-19 melambat,kasus baru COVID-19 di Riau melamba

Laju pertambahan kasus COVID-19 di Riau melambat

Pemilik usaha katering memeriksa wadah berisi makanan yang akan dikirim ke sebuah pabrik di Kota Dumai, Dumai, Riau, Kamis (22/10/2020). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/nz

Pekanbaru (ANTARA) - Penambahan kasus baru COVID-19 di Provinsi Riau mulai menunjukkan perlambatan pada bOktober dibandingkan bulan sebelumnya, sementara jumlah pasien yang sembuh mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau di Pekanbaru, Kamis (22/10),jumlah kasus COVID-19 hingga 21 Oktober mencapai 4.695. Dibandingkan bulan September, laju jumlah kasus baru sedikit melambat, yakni terdata 5.699 kasus.

Riau mulai mengalami tren lonjakan kasus COVID-19 sejakAgustus yang mencapai 1.480, meningkat tajam dibandingkan bulan Juli yang hanya 218 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyatakan peningkatan kasus salah satunya disebabkan gencarnya pemeriksaan untuk mencari orang tanpa gejala (OTG) dan pelacakan kontak erat pasien terkonfirmasi.

Hingga 21 Oktober, jumlah spesimen yang diperiksa sudah mencapai 126.605. Dalam sehari pemeriksaan spesimen mencapai 1.236 dan yang diperiksa ada 773 orang pada 21 Oktober.

Mimi berharap masyarakat bisa lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena disejumlah daerah ada tanda peningkatan kasus baru dibandingkan sebelumnya.

“Sekarang ini kasusnya meningkat lagi, bahkan di Bengkalis meningkat tinggi hingga mencapai 64 kasus. Pekanbaru masih yang tertinggi penambahannya 153 kasus, disusul Kota Dumai, Siak, Kampar dan Kuantan Singingi. Penyebabnya naik ini karena memang masih banyak warga yang tidak disiplin dengan protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga: Ini awal mula kesalahan seorang pasien di Pekanbaru di-COVID-kan

Ia mengatakan pada 21 Oktober terdapat penambahan 322 kasus terkonfirmasi COVID-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 305 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Sementara itu, pada saat yang sama terdapat penambahan sembilan pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

“Jadi disiplinlah memakai masker, pakai masker yang tepat dan benar jangan pakai masker hidungnya nampak, letaknya di dagu, masih banyak yang ngumpul di kafe dan restoran, sekarang ini yang biasa jadi luar biasa yang mengakibatkan penambahan positif terus meningkat,” tegas Mimi.

Secara akumulatif total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Riau mencapai 12.318 kasus. Pasien yang butuh perawatan dengan melakukan isolasi mandiri sebanyak 2.563 orang, dan yang dirawat di rumah sakit 1.122 orang.

Jumlah pasien yang sembuh sudah mencapai 8.354 orang, dan yang meninggal dunia 279 orang.

Baca juga: Pekanbaru bangun ketahanan pangan dengan tiga strategi dimasa pandemi COVID-19