Siak (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Siak jumlahnya genap 1.000 orang setelah adanya satu pasien baru pada Selasa (20/10) dengan 808 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dari wabah tersebut.
"Total positif 1000 terkonfirmasi, 63 dirawat di rumah sakit, 107 isolasi mandiri, 808 sehat dan sudah dipulangkan. 22 orang meninggal dunia," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono, Rabu.
Pada Selasa lalu selain penambahan positif juga terdapat delapan orang yang sudah sembuh. Namunmasih ada 170 sampel lagi menunggu hasil, terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji usap (swab)
Sementara pasien konfirmasi positif yang dirawat tersebar di beberapa tempat dan rumah sakit. Rinciannya di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak 23 orang, RS Eka Hospital Pekanbaru empat, RSUD Tipe D Minas empat, RS Santa Maria juga empat.
Ada juga masing-masing satu di RS Awal Bros Panam, RS Sansani, dan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sementara ada 107 orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan perusahaan serta di Asrama Haji Siak 25 orang.
Kasus COVID-19 di Siak jika dilihat per kecamatan maka yang terbanyak adalah di Tualang. Totalnya lebih dari setengah kasus di Siak yakni sebanyak 647 yang terkonfirmasi positif.
Sedangkan di kecamatan lain jumlah kasusnya tidak ada yang mencapai angka 100. Tertinggi kedua yakni Kecamatan Siak dengan 82 kasus selanjutnya Minas 50 dan Kandis 40.
Dari 14 kecamatan di Siak itu bahkan ada yang belum terpapar COVID-19 yakni Kecamatan Pusako. Kemudian ada hanya ada satu di Kecamatan Sungai Mandau dan delapan di Sabak Auh.
Baca juga: HUT Siak ke-21, Disdikbud Siak webinar dengan ribuan guru di Indonesia
COVID-19 di Siak genap 1.000 kasus, 808 sudah sehat
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)
