Hari ini 12 terkonfirmasi COVID-19, termasuk Cabup Bengkalis

id Pemkab Bengkalis,Pilkada bengkalis

Hari ini 12 terkonfirmasi COVID-19,  termasuk Cabup Bengkalis

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis, Popy Yulia Santisa.

Bengkalis (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bengkalis terus meningkat, hari ini terkonfirmasi sebanyak 12 kasus, satu di antaranya salah satu calon Bupati (Cabup) berinisial AB (41) yang dirawat di Rumah Sakit Permata Hati Kota Duri, Minggu (11/10).

"Hari ini ada 12 penambahan kasus baru, satu diantaranya memang ada inisial AB (41) laki-laki pasien nomor 366 asal Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, untuk nama dan apapun profesinya dari setiap pasien terkonfirmasi, kami tidak bisa mengklarifikasi apapun karena terkait etika medis," ujar juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis, Popy Yulia Santisa ketika dikonfirmasi Antara.

Dijelaskannya, 12 terkonfirmasi positif tersebut di antaranya Pasien 355 Tn. GST (60) warga Kelurahan Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan suspek bergejala hasil swab mandiri RS Eka Hospital Pekanbaru.

Selanjutnya, Pasien 356 Ny. SRM (55) Perempuan warga Kelurahan Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan suspek bergejala hasil swab mandiri RS Eka Hospital Pekanbaru.

Pasien 357 Tn. MFS (14) Laki-laki merupakan warga Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan hasil swabPuskesmas Tenggayun.

Pasien 358 Ny. ASA (54) Perempuan merupakan warga Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan suspek bergejala hasil swab mandiri RS Eka Hospital Pekanbaru.

Pasien 359 ARF (2) laki-laki merupakan warga Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan KE dari kasus terkonfirmasi pasien 322 an. Ny. WS.

Selanjutnya, Pasien 360 Ny. TUM (70) Perempuan, merupakan warga Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan KE dari kasus terkonfirmasi pasien 322 an. Ny. WS.

Pasien 361 Ny. SVR (37) Perempuan merupakan warga Kelurahan Duri Timur Kecamatan Mandau yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan KE dari kasus terkonfirmasi pasien 309 an. Tn. JUF.

Pasien 362 Ny. LZK (35) Perempuan merupakan warga Kelurahan Duri Barat Kecamatan Mandau yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan hasil swab mandiri RS. Eka Hospital Pekanbaru.

Pasien 363 Tn. ENC (44) Laki-laki merupakan warga Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan hasil swab mandiri RS Permata Hati Mandau.

Pasien 364 Tn. DJ (49) Laki-laki merupakan warga Desa Harapan Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan hasil swab mandiri RS Permata Hati Mandau.

Pasien 365 Tn. JOS (47) Laki-laki merupakan warga Kelurahan Sungai selari Kecamatan Bukit Batu yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien merupakan hasil swab mandiri RS Awal Bross Pekanbaru Screening kerja PT. RAPP.

Terakhir, Pasien 366 Tn. AB (41) merupakan warga Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau yang saat ini melakukan isolasi dan dirawat di RS Permata Hati Mandau.

"Denganadanya penambahan 12 orang maka total keseluruhan sebanyak 366 kasus," ungkapnya.

Sementara itu Direktur RS Permata Hati Duri dr Efriyanti ketika dikonfirmasi ketika dikonfirmasi juga membenarkan ada 4 orang dirawat saat ini, salah satunya inisial AB (41).

"Untuk identitas AB kami tidak bisa mengungkapkan sesuai etika medis dan data sudah diungkapkan melalui jubir COViD-19," ungkapnya.

Sementara itu Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tracing kepada 12 pasien yang terkonfirmasi hari ini.

"Tim kita sudah turun dan melakukan tracing kepada 12 pasien tersebut dan juga akan dilakukan swab kepada siapa saja yang melakukan kontak terhadap pasien tersebut," ungkapnya.

Terkait satu pasien inisial AB yang merupakan salah satu calon Bupati Ersan menegaskan bahwa hal itu bukan kewenangannya.

"Terkait AB merupakan kewenangan KPU Bengkalis, besok, Senin (12/10) dijadwalkan akan konferensi pers oleh KPU," kata Ersan,