195 pasien COVID-19 di Riau dinyatakan sembuh

id corona riau, covid riau, dinkes riau,dinkes pekanbaru, protokol kesehatan

195 pasien COVID-19 di Riau dinyatakan sembuh

Mimim Yuliani Nazir. (ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebutkan 195 pasien COVID-19 di provinsi itu dinyatakan sembuh pada Sabtu (26/9) malam, sehingga total terkonfirmasi sembuh menjadi 3.141 orang.

"Alhamdulillah, kabar baiknya hari ini terdapat penambahan 195 pasien yang sembuh dari COVID-19, setelah hasil tes usapnya dinyatakan negatif," kata Mimi Yuliani Nazir melalui pernyataan tertulisnya di Pekanbaru, Minggu.

Ia menjelaskan penambahan 195 pasien yang sembuh tersebut terdiri 109 warga Kota Pekanbaru, 34 warga Kabupaten Kampar, 6 warga Kota Dumai, 21 warga Kabupaten Siak, 6 warga Kabupaten Indragiri Hulu, satu warga Kabupaten Kuantan Singingi, dan 17 warga Kabupaten Indragiri Hilir.

Mimi Yuliani menyebutkan pada hari yang sama ada tambahan 263 kasus positif di Provinsi Riau dengan penambahan terbanyak dari Kota Pekanbaru, yakni 125 kasus.

Baca juga: Kisah Marni berjuang 35 hari melawan COVID-19

"Informasi per hari Sabtu (26/09) di Provinsi Riau terdapat penambahan 263 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan enam pasien dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Sementara total terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau hingga saat ini mencapai 6.577 kasus terdiri dari isolasi mandiri 2.457 orang, 842 dirawat di rumah sakit, 3.141 orang sembuh, dan 137 meninggal dunia.

Baca juga: Pasien OTG kontak erat COVID-19 tidak lagi wajib uji usap tenggorokan

Mimi Yuliani mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan memakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak dan sering mencuci tangan pakai sabun.

"Selama vaksin belum ditemukan, kami harap masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan, disiplin diri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Baca juga: APBD Perubahan Pekanbaru 2020 dirancang naik Rp189 miliar untuk COVID-19