Penemuan mayat di Siak, diduga sopir travel dari Pekanbaru yang hilang seminggu

id Mayat siak, sopir hilang, pembunuhan, pembunuhan siak

Penemuan mayat di Siak, diduga sopir travel dari Pekanbaru yang hilang seminggu

Kepolisian ketika berada di lokasi penemuan mayat di Jalan Siak-Perawang. (ANTARA/HO-Polsek Tualang)

Siak (ANTARA) - Sososok mayat laki-laki ditemukandi Jalan Perawang-Siak, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada Senin sore (21/09) lalu besar kemungkinan adalah sopir travel dari Pekanbaru yang hilang.

"Kemungkinan besar, tapi masih menunggu hasil otopsi," kata Kepala Kepolisian Sektor Tualang, AKP MFaizal Ramzani ketika dikonfirmasi melalui pesan elektronik dari Siak, Selasa.

Penemuan mayat itu, berawal dari informasi dari masyarakat di sebuah lubang sumur di belakang rumah warga.

Selanjutnya Kapolsek bersama Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Siak datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim melakukan evakuasi sesosok mayat tersebut dan melakukan olah TKP. Hasilnya diketahui mayat berjenis kelamin laki laki dengan kondisi pada saat ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam sumur sedalam kurang lebih 1,5 meter.

Tubuh itu ditutupi semak-semak di belakang rumah kontrakan kosong.

Sesosok mayat tersebut menggunakan celana pendek di bawah lutut dan baju koko warna coklat tua.

Setelah dievakuasi mayat laki laki tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna kepentingan otopsi. Sampai saat ini Polres Siak dibantu tim Jatanras Polda Riau masih melakukan penyelidikan tentang penemuan mayat tersebut.

Penemuan mayat tersebut hampir menjawab teka-teki soerang sopir travel yang menjemput penumpang ke Siak, tapi tak pulang-pulang. Dia berinisial MAH berangkat ke Koto Gasib Siak pada Senin sore pekan lalu.

Terakhir kehilangan kontak di Jalan Bakul menuju Perawang dari Kotogasib dan hilang hampir seminggu. Keluarganya di media sosial terlihat mengkonfirmasi meninggalnya sang suami, tapi belum ada keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang menimpanya.

Baca juga: Pelaku pembunuhan dan pencabulan anak di Siak terancam hukuman mati

Baca juga: Polisi Siak tangkap pembunuh dan pencabul anak di Nias