Disdagperin Bengkalis targetkan pasar murah tahap tiga pekan depan

Bengkalis (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Disdagperin (Disdagperun) Kabupaten Bengkalis targetkan kegiatan pasar murah COVID-19 kembali akan direalisasikan pekan depan.

"Dibandingkan dengan tahap-tahap sebelumnya, satu atau dua, jumlah pembeli atau penerima manfaat pasar murah tersebut terjadi peningkatan yang cukup siginifikan," ujar Kepala Disdagperin Bengkalis Indra Gunawan, Selasa (15/9).

Tahap pertama jumlah penerima manfaat berdasarkan dari data Disdagperin berjumlah 44.192 kepala keluarga (KK), kemudian ditahap dua, naik menjadi 52.141 KK, dan untuk tahap ketiga atau terakhir penerima manfaat pasar murah COVID-19 mencapai 76.305 KK. Atau terjadi peningkatan penerima 24.164 KK.

"Dibandingkan dengan tahap dua atau tahap satu, memang ada peningkatan karena ada penyesuaian data penerima yang masuk dari desa atau kelurahan dan kecamatan. Target kita, pekan depan untuk tahap ketiga ini bisa direalisasikan dua atau tiga hari ini kita masih proses mencari penyedia sesuai kriterianya," terang Indra.

"Selama proses penyediaan tahap satu atau dua, Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti," katanya lagi.

Diinformasikan sebelumnya, pasar murah COVID-19 untuk masyarakat terdampak tersebut, harus menebus sebesar Rp50.000 per paket.

Uang yang dibayarkan itu juga tidak dikembalikan ke kas daerah. Nominal seluruhnya dari harga bahan pokok, terdiri dari beras, gula pasir dan minyak goreng kemasan di pasar murah itu sebesar Rp170.000 Kemudian dibeli atau wajib ditebus oleh masyarakat penerima hanya sebesar Rp50.0000.

Artinya, dari Rp170.000 dikurangi Rp50.000, masih kekurangan sebanyak Rp120.000, nah kekurangannya itu dibayarkan oleh pemerintah melalui Disdagperin Bengkalis.

Baca juga: Di Kecamatan Bukit Batu, Disdagperin Bengkalis salurkan 2.773 paket sembako pasar murah

Baca juga: Pasar murah tahap dua, Disdagperin salurkan 408 paket sembako di Desa Sungai Selari