Jumlah warga tertular COVID-19 di Kepri bertambah 33

id covid kepulauan riau,data covid,penanggulangan covid

Jumlah warga tertular COVID-19 di Kepri bertambah 33

Pasien yang sembuh dari COVID-19 bersiap meninggalkan RSUD Raja Ahmad Thabib di Provinsi Kepulauan Riau. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Jumlah warga yang tertular COVID-19 di Kepulauan Riau dalam sehari bertambah 33 menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau pada Sabtu (22/8).

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau Tengku Said Arif Fadillahdi Tanjungpinang, Minggu, memerinci tambahan pasien COVID-19 tersebar diBatam(21), Bintan(enam),Tanjungpinang(lima), dan Karimun(satu).

"Total pasien COVID-19 sejak awal hingga sekarang mencapai 745 orang, yang terdiri dari 463 orang dinyatakan sembuh, 31 orang meninggal dunia, dan kasus aktif mencapai 251 orang," katanya.

Menurut data Gugus Tugas, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Karimun sebanyak 27 orang dengan perincian 11 orang sudah sembuh dan 16 orang lainnya masih dirawat dan diisolasi.

Di Batam, jumlah total pasien yang terinfeksi virus corona mencapai 455 orang dengan jumlah kasus aktif 108, pasien yang sudah sembuh 322 orang, dan pasienyangmeninggal dunia 25 orang.

Jumlah total pasien COVID-19 di Tanjungpinang mencapai 147 orang, 75 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan yang meninggal dunia tiga orang. Jumlah kasus aktif COVID-19 di ibu kota Kepulauan Riau tersebut tercatat 69.

Sementara di Bintan total jumlah pasien COVID-19 sebanyak 36 orang dengan jumlah kasus aktif tersisa 11. Sebanyak23 pasien COVID-19 sudah dinyatakan sembuh dan dua orang lagi meninggal dunia di Bintan.

Di Lingga beberapa waktu lalu ditemukan satu pasienCOVID-19 dan pasien tersebut kemudian meninggal dunia.

Sedangkan di Kepulauan Anambas dan Natuna sampai sekarang belum ditemukan kasus COVID-19.

"Lingga, Anambas, dan Natuna ditetapkan sebagai zona hijau, Bintan dan Karimun zona kuning, sedangkan Tanjungpinang dan Batam zona oranye. Kami berharap kasus COVID-19 tidak bertambah lagi," kata Said.