Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan ada penambahan 17 pasien positif baru hingga Senin (10/8) di wilayah setempat.
"Tujuh diantaranya adalah satu keluarga ayah, ibu dan adik-adik," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Selasa.
Mulyadi mengatakan penambahan kasus positif baru COVID-19 ini menyebar di tujuh kecamatan di Pekanbaru yakni Sukajadi, Tampan, Sail, Tangkerang, Senapelan, Payung Sekaki, Tenayan Raya.
Baca juga: Laboratorium biomolekuler Pekanbaru telah periksa 31.168 spesimen swab
"Terbanyak di Sukajadi yakni domisili satu keluarga ada tujuh orang yang positif COVID-19," katanya.
Kata dia, pasien positif pertama dalam satu keluarga tersebut Tn. HZ umur 26 tahun tinggal di Kelurahan Harjosari Kecamatan Sukajadi Masuk RS 6 Agustus 2020 dengan keluhan demam, badan lemas dan pegal mengaku tidak ada riwayat bepergian atau riwayat kontak dengan kasus konfirmasi disangkal.
Pasien ini tinggal serumah dengan Ny H umur 4S tahun ibunya dan ayahnya serta adik adiknya empat orang semua terkonfirmasi positif.
"Dengan penambahan itu maka total kasus
pasien positif 259 orang dengan rincian 142 orang diantaranya sembuh dan pulang, 60 orang masih dirawat isolasi mandiri 50 dan 6 orang meninggal dunia," tukasnya.
Baca juga: Pedagang Pekanbaru tidak disiplin gunakan masker
Pekanbaru ketambahan 17 pasien positif COVID-19, ada satu keluarga
Seorang tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan alat pelindung diri lengkap melakukan uji usap massal di kantor pemerintahan Provinsi Riau, Pekanbaru, Selasa (21/7/2020). Berdasarkan data Kementerian Keuangan, hingga 7 Juli 2020 dana insentif untuk Nakes COVID-19 di daerah yang sudah disalurkan mencapai Rp1,3 triliun di 542 daerah, dari alokasi dana Rp3,7 triliun melalui Dana Alokasi Khusus. (ANTARA/FB Anggoro)
