Gubri: Perketat pengawasan protokol kesehatan di tempat niaga

id gubernur riau,covid riau,protokol kesehatan covid,Berita riau antara,Berita riau terbaru

Gubri: Perketat pengawasan protokol kesehatan di tempat niaga

Gubernur Riau Syamsuar (tengah) memberikan keterangan pers tentang pelaksanaan shalat Ied Idul Adha di Kota Pekanbaru, Kamis (30/7/2020). (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta pemerintah daerah di seluruh kabupaten dan kota di wilayahnya untuk memperketat pengawasan di tempat niaga karena banyak yang belum menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Syamsuar dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Kamis (39/7), mengatakan pengawasan ke masyarakat jadi perhatian penting dalam penerapan adaptasi tatanan hidup baru. Apalagi, dalam sepekan terakhir Riau mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang kini mencapai 415 kasus.

“Semua kegiatan usaha ekonomi diharapkan terapkan protokol kesehatan seperti di hotel, kafe, restoran, kedai kopi dan semua usaha masyarakat yang sekarang mulai buka lagi,” kata Syamsuar.

Ia mengatakan dalam masa adaptasi di tatanan hidup baru, peran pemerintah bersama masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Sedangkan, kondisi di Riau justru ketika banyak usaha masyarakat kembali buka, jumlah kasus positif melonjak.

Menurut dia, hal ini berkaitan dengan masih abainya warga terhadap penerapan protokol kesehatan, terutama dalam mengenakan masker. Ini juga diperparah karena pengawasan dari pemerintah daerah makin longgar.

“Semua pejabat lakukan pengawasan ke tempat-tempat yang sekarang mulai buka, sehingga tak terjadi penularan di tempat-tempat itu,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah daerah di Riau juga memberikan sertifikat kepada pelaku usaha yang sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Supaya meyakinkan ke masyarakat dan konsumen bahwa mereka telah ikuti standar-standar protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.

Baca juga: Gubernur Riau izinkan Shalat Idul Adha berjamaah di masjid, begini penjelasannya

Baca juga: Anak ingin jumpai temannya saat pandemi COVID-19, sebaiknya larang atau izinkan?

Baca juga: Perusahaan farmasi China Sinopharm luncurkan uji calon vaksin COVID-19 di Brazil