Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak akan melaksanakan salat Idul Adha bersama masyarakat di lapangan Siak Bermadah depan Istana Siak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan panitia penyelenggara harus disiplin melakukan pengawasan yang ketat pada Jumat (31/7).
"Pelaksanaan Salat Idul Adha dapat dilaksanakan di masjid maupun di lapangan. Namun saya mengimbau agar di lapangan saja, agar mudah dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat oleh penyelenggara," kata Pejabat Sekretaris Daerah Pemkab Siak, Jamaluddin, Kamis.
Panitia pelaksana lanjutnya juga diharapkan menyediakan peralatan cuci tangan dengan air mengalir berikut "hand sanitizer". Juga memeriksa suhu tubuh jamaah dan pelaksanaan khutbah tidak lama untuk mempersingkat waktu berkumpul jamaah.
Kemudian seluruh jamaah wajib menggunakan masker, membawa sajadah sendiri,dan menjaga jarak serta tidak saling bersalaman. Anak di usia balita serta orang tua dan yang mengidap suatu penyakit dianjurkan untuk tidak diikutsertakan.
Dia menilai protokol kesehatan seperti ini sudah dapat dipahami dan bisa dilaksanakan masyarakat. Ini mengingat hal serupa dalam beberapa waktu terakhir sudah dapat diterapkan dengan baik di dalam pelaksanaan Salat Jumat.
Segala aktivitas di masa pandemi berbeda tata cara pelaksanaannya, termasuk pada pelaksanaan Salat Idul Adha. Semua pihak diminta menyesuaikan tata cara pelaksanaan pada tahun ini sesuai ketentuan kondisi normal baru," ungkap Jamal.
Paralel dengan hal tersebut, Pemkab Siak dan Kantor Kementerian Agama setempat mengeluarkan tuntunan pelaksanaan penyelenggaraan shalat Idul Adha tersebut. Ini berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Agama RI, No. SE 18 Tahun 2020, tentang penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban di masa Pandemi COVID-19.
Untuk pemotongan hewan kurban Pj Sekda lalu menjelaskan pelaksanaan penyembelihan hewan ada tiga hari tasyrik berikutnya. "Panjangnya waktu tersedia, kiranya dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyembelihan qurban secara bergantian, jika jumlah hewan qurban terbilang banyak di satu lokasi," imbuhnya.
Baca juga: 19 pasien COVID-19 di Siak sembuh, 35 masih dirawat
Baca juga: Tambah tiga, Klaster Disdikbud Siak positif COVID-19 mencapai 35 orang
Berita Lainnya
Halal bi halal dengan masyarakat Siak di Pekanbaru, ini permohonan bupati
21 April 2024 10:14 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
Kunjungi Rutan Siak, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau lakukan hal ini
09 April 2024 19:35 WIB
Protes lahan tetap ditanami akasia, warga Olak hadang perusahaan
08 April 2024 19:11 WIB
IZI Riau bagikan 100 paket sembako di Kecamatan Tambang Siak Hulu Kampar
08 April 2024 17:23 WIB
KONI Siak cairkan bonus Rp300 juta kepada 109 atlet dan 24 pelatih
06 April 2024 9:46 WIB
Polres Siak hancurkan narkoba, knalpot, dan ratusan botol miras
05 April 2024 21:08 WIB
Pemkab Siak minta hentikan penanaman akasia pada lahan bermasalah
03 April 2024 12:59 WIB