Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 50 orang tenaga medis dan administrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis, mengikuti pelatihan Penanggulangan Bencana yang dibuka Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Heri Pratikno, Senin (27/7).
Kegiatan pelatihan , bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme bagi tenaga paramedis maupun tenaga administrasi untuk mengusai manajemen penanganan bencana.
“Melalui pelatihan yang digelar selama dua hari ini, paramedis maupun tenaga administrasi RSUD Bengkalis selalu siap siaga menghadapi bencana,” ungkap Heri Pratikno.
Diungkapkan Heri Pratikno, RSUD Bengkalis sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan, tentu menjadi tempat rujukan pertama bagi korban bencana masal yang terjadi.
Heri berharapa Untuk paramedis maupun tenaga administrasi dituntut untuk mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang manajemen penanganan bencana.
“Sebagai pusat rujukan pertama, maka diperlukan sebuah program dalam penanganan bencana yang mengatur kerja koordinasi rumah sakit untuk mengoptimalkan pelayanan. Makanya pelatihan ini sangat penting sekali,” ungkap Heri.
Pelatihan penanggulangan bencana ini menghadirkan nara sumber Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Tajul Mudaris dan Kepala Bidang Kedaruratan Suparman. Narasumber menyampaikan materi evakuasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Baca juga: Jaksa KPK dalami fakta-fakta baru persidangan Amril
Baca juga: Disdukcapil rekam KTP bagi 250 warga KAT di Rupat Utara
50 tenaga medis RSUD Bengkalis ikuti pelatihan penanggulangan bencana
Sebanyak 50 tenaga media RSUD Bengkalis mengikuti pelatihan penanggulangan bencana.
