Pasien positif COVID-19 di RSUD Mandau dinyatakan sembuh

Bengkalis (ANTARA) - ABS (33) salah seorang karyawan RSUD Mandau Kabuapaten Bengkalis yang dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari yang lalu, dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang pada Senin (29/6).

"Alhamdulillah. Setelah lima hari dirawat, hasil pemeriksaan laboratorium biomol di Pekanbaru yang diterima pagi ini, menginformasikan, karyawan kami atas nama ABS (33) dinyatakan sembuh dan bebas COVID-19," ujar Direktur RSUD Mandau drg Sri Sadono Mulyanto.

Pasien ABS diambil sampelSputum (dahak) Kamis (25/6) dan sampelswab, Jumat (26/6). Hari ini hasil pemeriksaan itu sudah diterima dan ABS dinyatakan sembuh.

"Dengan sembuhnya ABS, sampai saat ini tak ada lagi pasien positif COVID-19 atau karyawan RSUD yang dirawat," tegas drg Ibeng panggilan akrabnya.

Kenapa ABS bisa cepat sembuh? Menurut Ibeng, kesembuhan ditentukan dengan

positif atau tidaknya hasil tes usap (swab). Penentuan sembuh juga ditentukan adanya dua pemeriksaan menunjukkan negatif.

"COVID seperti flu, mudah menular dan dapat sembuh bila imun baik. Istirahat cukup dan gizi baik. Namun berdampak fatal bila terkena orang usia tua dan yang mempunyai penyakit penyerta lain seperti hipertensi, diabetes, jantung dan lainnya," jelas Ibeng.

Baca juga: Kritik dana COVID-19 tak transparan, GEMPAR demo DPRD Bengkalis

Disampaikannya, COVID-19 juga bisa sembuh sendiri melalui proses kekebalan tubuh. Istirahat cukup dan dibantu obat dan vitamin

"Jika kondisi tidak dijaga,ABS juga tak akan sembuh dengan sendirinya. Bahkan semakin parah.

Kebijakan kesehatan merawat dan mengisolasi pasien agar diyakini tidak menularkan ke orang lain dan mendapatkan perawatan yang baik itu juga kunci kesembuhannya. Mudah-mudahan dengan kasus positif ini masyarakat lebih waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitas," harapnya.

Sementara itu kasus positif COVID-19 karyawan RSUD ini sempat menghebohkan warga Duri. Akibatnya 40 karyawan dan tenaga medis RSUD Mandau langsung dikarantina mandiri di salah satu ruang RSUD. Mereka tak diperkenankan pulang ke rumah untuk menghindari penyebaran virus ini ke orang-orang terdekat. Tiga hari dikarantina, 36 karyawan yang diambil sample swab-nya di hari pertama dinyatakan sembuh sementara empat karyawan lagi masih menunggu hasilnya.

Baca juga: Sebar hoaks pasien positif COVID-19 di Mandau, IRT ini nyaris dibui

Baca juga: VIDEO - Seekor sapi mati, warga Desa Tenggayun Bengkalis temukan jejak harimau