Hasil swab dua PDP COVUD-19 Pekanbaru meninggal belum diketahui

id Pdp meninggal,Pdp sembuh, pdp sehat

Hasil swab dua PDP COVUD-19 Pekanbaru meninggal belum diketahui

Sejumlah keluarga dan pelayat mendoakan makam seorang pasien terduga terinfeksi Virus Corona di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud Palas, di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/4/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, dua warga setempat yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokoler COVID-19.

"Keduanya wanita, warga Tampan, Pekanbaru," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Selasa.

dr Mulyadi mengatakan, PDP ke-60 yang meninggal atas nama Ny RS usia 31 tahun, warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan.

"Masuk rumah sakit 30 Mei dengan gejala penyerta, meninggal pada 1 Juni 2020," katanya.

Kemudian PDP ke-61 yang meninggal dunia atas nama Ny M usia 53 tahun, warga Kelurahan Simpang Baru, Tampan, masuk rumah sakit 1 Juni, meninggal 2 Juni 2020.

"Kami turut berbela sungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan, dengan demikian total PDP yang meninggal di Pekanbaru hingga 2 Juni 2020 sebanyak 61 orang," katanya.

Dikatakan dia, dua PDP yang meninggal sudah dilakukan uji swab PCR untuk mengetahui apakah yang bersangkutan positif COVID-19 atau tidak

Sementara itu perkembangan data Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 mencatat, pasien positif COVID-19 di Pekanbaru tidak ada penambahan hingga 2 Juni 2020,totalnyamasih 40 orang dengan rincian 36 orang sembuh dan pulang, empat orang meninggal dunia.

Sedangkan total PDP ada 580 orang, bertambah enam orang, dengan rincian 490 orang sehat dan pulang, 29 orang dirawat, 61 orang meninggal dunia.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 5.239 orang, bertambah 13 orang, dengan rincian 5.107 orang selesai pemantauan 132 orang masih dalam pemantauan.

Baca juga: Total 66 orang, PDP COVID-19 kembali bertambah dua orang di Bengkalis

Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis tutup usia