Lebaran di Pekanbaru diwarnai nihil COVID-19 empat hari berturut-turut

id Covid -19,psbb pekanbaru, pekanbaru, corona pekanbaru

Lebaran di Pekanbaru diwarnai nihil COVID-19 empat hari berturut-turut

Seorang pedagang kaki lima penjual masker kain merapikan dagangannya pada hari terakhir Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/4/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi di Pekanbaru, mengemukakan selama empat hari berturut-turut di wilayahnya nihil penambahan warga yang positif COVID-19.

"Memasuki Idul Fitri 1441 Hijriyah hingga hari ke-2, Pekanbaru tidak ada penambahan pasien positif COVID-19, masih tetap 40 orang," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Senin.

Dengan demikian, dr Mulyadi meminta masyarakat Pekanbaruuntuk tetap di rumah dan tidak merayakan Idul Fitri dengan berkumpul, tetap menjalankan phisical

distancing, gunakan masker jika terpaksa harus ke luar rumah dan rajin cuci tangan.

"Tetap jaga asupan gizi dan berolahraga," katanya.

Kata dia, penambahan kasus positif COVID-19 di Pekanbaru terakhir terjadi Kamis, (21/5) lalu, atas nama Nyonya Y usia 41 tahun.

"Pasien merupakan salah satu dari 10 warga Tampan yang reaktif saat rapid test massal di Tobek Godang 16 Mei lalu," katanya.

dr Mulyadi mengatakan pasien positif Ny.Y, menunjukkan tanpa gejala dan juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

Kata dia, data Gugus Tugas Kota Pekanbaru Senin, 25 Mei 2020 mencatat pasien positif 40 orang dengan rincian 31 orang sembuh dan pulang, lima orang masih dirawat di ruang isolasi, dan empat orang meninggal dunia.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 507 orang atau bertambah 2 orang, dengan rincian 398 orang sehat dan pulang, 50 orang dirawat, 59 orang meninggal dunia.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 5.132 orang atau bertambah empat orang, 4.383 orang selesai pemantauan 749 orang masih dalam pemantauan.

Baca juga: Satu warga Tampan yang reaktif pada rapid test massal positif COVID-19

Baca juga: Sempat pingsan di Pasar Cik Puan, warga Pekanbaru terduga COVID-19 meninggal