Pekanbaru (ANTARA) - Ikhtiar mendistribusikan bantuan paket terus diupayakan oleh ACT-MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) di Kecamatan Kampar. Kali ini lokasi distribusi bagi jamaah Masjid Al Hidayah di Desa Sibuak serta jamaah Mesjid Raya Tapung, Desa Petapahan dan Sumber Makmur.
Warga sekitar masjid merupakan lansia, mualaf, buruh perkebunan, janda dan keluarga pra sejahtera lainnya.
Dalam mengimplementasikan bantuan kemanusiaan dari para donatur ACT Riau. Bantuan berupa sembako sebanyak 30 paket dan masker kepada warga yang terkena dampak dari wabah virus corona, yang merupakan jamaah dari dua masjid yang ada di Kabupaten Kampar.
"Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita," ungkap Wahyu, selaku Humas ACT Riau, belum lama ini.
Kakek Basri merupakan salah satu warga yang terkena dampak wabah Covid-19 ini. Beliau merupakan seorang mualaf yang sudah berusia 74 tahun, beliau tinggal bersama anak lelakinya yang bekerja sebagai buruh perkebunan di sebuah rumah bantuan pemerintah di tengah perkebunan sawit warga.
Kakek Basri menangis terbata-bata sambil mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh tim ACT.
Masih banyak warga yang hidupnya seperti Kakek Basri di negeri ini. Mereka butuh uluran para dermawan untuk membantu kelangsungan hidup mereka.
Baca juga: ACT : Ayo bermuhasabah tingkatkan optimisme
Baca juga: Nenek Samira butuh bantuan untuk bertahan hidup
Membantu Kakek Basri di Kampar bersama ACT
Kakek Basri saat menerima bantuan. (ANTARA/HO-ACT)
