Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Kamis (21/5) kembali memperbarui data terkait COVID-19, yakni 1.551.095 kasus dengan 93.061 kematian.
Menurut CDC, terdapat peningkatan 22.860 kasus serta 1.397 kematian baru dibandingkan data sehari sebelumnya.
CDC melaporkan penghitungan kasus penyakit pernapasan itu, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 20 Mei pukul 16.00 Eastern Time, dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya.
Angka CDC belum tentu mewakili kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Baca juga: Tangani COVID-19 "sangat buruk", Presiden AS Donald Trump ancam kurangi bantuan untuk WHO
Baca juga: Donald Trump mengaku konsumsi hydroxychloroquine sebagai pencegahan COVID-19
Sumber: Reuters
ewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB
China desak komunitas internasional untuk dukung kemerdekaan Palestina
19 April 2024 15:01 WIB
BIJB Kertajati catat jumlah penumpang angkutan Lebaran lampaui target
19 April 2024 14:31 WIB
Ribuan penumpang pesawat tunda keberangkatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang
19 April 2024 14:11 WIB
Juara Iga Swiatek melenggang mulus ke perempat final Stuttgart
19 April 2024 14:03 WIB
TNI AU tingkatkan sinergitas dengan TNI AD untuk perkuat pertahanan negara
19 April 2024 13:54 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB