Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 40.000 pelaku usaha di bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bengkalis terpaksa gigit jari akibat dampak dari wabah COVID-19.
"Dampak dari COVID-19 ini sangat besar, 40.000 pelaku UKM di Kabupaten Bengkalis gigit jari akibat berkurangnya daya beli masyarakat," ujar Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bengkalis Herman Achamd, Seni (06/04).
Diutarakan Herman, di sejumlah lini sektor seperti usaha kuliner, kerajinan, otomotif serta bisnis di bidang pertanian dan usaha masyarakat mengalami penurunan pendapatan,
ditambah lagi dengan adanya himbauan dan larangan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 menyebabkan keterpurukan ekonomi masyarakat.
"Pelaku usaha kecil yang biasanya menjual makanan kepada konsumen di beberapa tempat tidak bisa bergerak dan dampaknya sangat luar biasa akibat COVID-19," kata Herman.
Dikatakannya, Diskop Bengkalis telah melakukan pendataan terhadap pelaku usaha kecil yang tidak bisa melakukan aktifitas akibat COVID-19.
"Datanya sudah kita kirim ke Provinsi secara nasional terkait data pelaku usaha kecil yang berdampak terhadap wabah COVID-19," ujar Herman.
Ditambahkannya, untuk membantu pelaku usaha di daerah Diskop Bengkalis tetap akan mengikuti kebijakan yang telah dikeluarkan Pemerintah Pusat.
Baca juga: Polda Riau sita 15 kg sabu jaringan Bengkalis-Malaysia
Baca juga: KPK telusuri aliran dana ke DPRD terkait korupsi Bupati Bengkalis
Berita Lainnya
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB
Lepas keberangkatan 68 kafilah, ini pesan Bupati Bengkalis
18 April 2024 19:27 WIB
Kasmarni deklarasikan maju kembali
18 April 2024 19:16 WIB
Pembangunan jembatan Bengkalis-Bukit Batu dimulai dengan pembebasan lahan
17 April 2024 16:43 WIB
Disebut nihil solusi terkait antrean, ini kata Kadishub Bengkalis
15 April 2024 22:03 WIB
Tinjau posko Lebaran, ini pesan Bupati Bengkalis
08 April 2024 21:22 WIB
Festival lampu colok, PUPR Bengkalis tampilkan pola jembatan Pulau Sumatera
06 April 2024 21:48 WIB
Bupati Bengkalis imbau warga tak bakar lahan saat cuaca ekstrim
02 April 2024 19:16 WIB