DPRD Bengkalis panggil perusahaan tak peduli bantu tangani Covid-19

id DPRD Bengkalis

DPRD Bengkalis panggil perusahaan tak peduli bantu tangani   Covid-19

Ketua Komisi I DPRD Bengkalis Zuhandi,S.Pi

Bengkalis (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Bengkalis Zuhandi,S.Pi menegaskan akan memanggil sejumlah perusahaan yang tidak berkontribusi dan perduli membantu pemerintah dalam menangani COVID-19.

"Kalau tidak ada kontribusinya dan kepedulianmembantu pemerintah menangani COVID-19, kita akan panggil perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis," ujar Zuhandi ketika melakukan pertemuan dengan Forum Wartawan Bukit Batu dan Siak Kecil (FWBS) dan Pemerintah Kecamatan," Senin (6/4).

Diungkapkan Zuhandi, sejumlah perusahaan besar di antaranya beroperasi di Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana masih minim kepeduliannya, seperti Badan Operasi Bersama (BOB) PT.Bumi Siak Pusako, PT. SSS, PT. Surya Dumai Agrindo (SDA) dan PT.Bukit Batu Hutani Alam (BBHA) dan PT. SPM dinilai tidak ada kepedulian dalam membantu mencegah penyebaran COVID-19.

"Mereka ini perusahaan besar yang sudah mendapatkan keuntungan miliaran rupiah, tapi kepedulian mereka tidak ada sama sekali membantu masyarakat dan pemerintah terutama untuk Alat Pelindung Diri (APD) terhadap tim medis alam menangani COVID-19," tegas Zuhandi yang merupakan anggota DPRD dari dapil II ini.

Diungkapkan Zuhandi,selain itu perusahaan lain beroperasi di Kecamatan Rupat, Bengkalis dan Duri juga diminta andil dan berperan serta dalam mencegah penyebaran COVID ini.

"Baru Pertamina RU II Sungai Pakning yang membantu APD untuk tim medis di Puskesmas Bukit Batu dan Siak Kecil," kata Zuhandi.

Hal yang sama juga di ungkapkan Sugianto anggota Komisi I DPRD Bengkalis yang merasa geram dengan perusahaan besar yang tidak peduli, padahal mereka memiliki dana CSR yang bisa digunakan membantu penangan COVID-19.

"Contohnya saja sekelas BOB PT. Bumi Siak Pusako yang memiliki ratusan sumur minyak di Kecamatan Siak KEcil sampai saat ini kepeduliannya untuk membantu penanganan COVID-19 masih nol," kata politisi PKB ini.

Ditegaskan Sugianto, kalau tidak ada juga tanggapan dari perusahaan minyak ini akan didatanginya, termasuk perusahaan sawit PT SSS.

"Kalau tidak ada respon juga akan kita datangi dan tanyakan apa mau mereka sebenarnya yang tidak peduli membantu pemerintah dan masyarakat dalam menangani COVID-19 ini," tegas Sugianto.

Baca juga: KPK telusuri aliran dana ke DPRD terkait korupsi Bupati Bengkalis

Baca juga: DPRD Bengkalis sebut wartawan mitra pemerintah